News
Kamis, 9 November 2017 - 19:15 WIB

Jokowi Mantu Tak Terlalu Ngefek ke Pura Mangkunegaran dan Pasar Klewer Solo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kompleks pertokoan di Pasar Klewer, Solo, lengang pada Minggu (25/6/2017). Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) bersama pedagang sepakat libur pada perayaan Idul Fitri 1438 H. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Hajatan Jokowi mantu ternyata tak memberi efek signifikan ke Pasar Klewer maupun Pura Mangkunegaran.

Solopos.com, SOLO — Hajatan akbar pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan M. Bobby Afif Nasution, yang dihadiri ribuan tamu, Rabu (8/11/2017), memang menggerakkan perekonomian di berbagai sektor seperti transportasi dan perhotelan.

Advertisement

Namun tidak demikian halnya dengan Pura Mangkunegaran dan Pasar Klewer. Pura Mangkunegaran sebagai tempat wisata dan Pasar Klewer sebagai pusat perdagangan kain dan batik tak terlalu merasakan dampak ramainya orang mengunjungi Solo selama prosesi hajatan orang nomor satu di Indonesia itu. (Baca: Jokowi Mantu Bikin Ekonomi Solo Bergariah)

Abdi Dalem Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo, mengatakan jumlah kunjungan di Pura Mangkunegaran hanya melonjak 10% pada Rabu dibandingkan akhir pekan biasa. Hari pernikahan yang terlaksana pada hari biasa diduga menjadi kurangnya dampak terhadap jumlah kunjungan di objek wisata tersebut.

Advertisement

Abdi Dalem Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo, mengatakan jumlah kunjungan di Pura Mangkunegaran hanya melonjak 10% pada Rabu dibandingkan akhir pekan biasa. Hari pernikahan yang terlaksana pada hari biasa diduga menjadi kurangnya dampak terhadap jumlah kunjungan di objek wisata tersebut.

Saat weekend jumlah kunjungan di Pura Mangkunegaran 100-200 orang tergantung musim liburan. “Kalau pernikahannya digelar saat weekend begitu mungkin banyak [pengunjungnya]. Apalagi bulan bulan ini merupakan masa low season untuk kunjungan wisata. Tapi kalau dibandingkan weekend, selama Senin-Rabu [7-8/11/2017] peningkatannya sedikit,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (9/11/2017). (Baca: Pernikahan Kahiyang Ayu Disebut Peristiwa Budaya yang Menggerakkan Ekonomi)

Joko menambahkan pada momentum tersebut ada pejabat negara yang berwisata ke Pura Mangkunegaran. Namun, dia tidak bisa memerinci siapa saja tamu tersebut. Selain itu ada wisatawan dari Aceh, Manado, dan Papua yang berkunjung ke Pura Mangkunegaran pada hari-hari sebelum pernikahan Kahiyang dengan Bobby digelar.

Advertisement

“Harapan kami para sukarelawan itu datang ke sini Rabu atau Kamis untuk berbelanja karena para pejabat pasti berbelanja ke butik. Ternyata mayoritas sukarelawan pulang Rabu sore dan Kamis pagi. Hanya tersisa sedikit sukarelawan yang berkunjung ke sini pada Kamis pagi,” kata dia. (Baca: 22 Fakta Seputar Pernikahan Kahiyang-Bobby)

Selain itu, Kardi menambahkan sejumlah bakul yang biasa kulak ke Pasar Klewer pada Rabu dan Kamis memilih menunda aktivitas mereka. Mereka memperkirakan arus lalu lintas di sekitar Pasar Klewer akan ramai dan pasar tersebut diserbu pembeli. Namun prediksi tersebut rupanya meleset.

“Para bakul kecele, ternyata arus lalu lintas di Pasar Klewer enggak macet dan jumlah kunjungan bisa dibilang sama saja. Kami malah enggak bisa jualan dalam partai besar karena para bakul tidak datang,” imbuhnya.

Advertisement

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan kendati jumlah kunjungan di pasar tersebut meningkat sekitar 20% sejak Selasa (7/11/2017) hingga Rabu, transaksi di pasar tersebut relatif sama. Kendati demikian, dia tidak mengetahui secara pasti penyebabnya.

Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan lonjakan penumpang kereta api hanya terjadi pada Rabu dan dapat terakomodasi dengan kereta api (KA) tambahan. KA tambahan tersebut adalah KA Argo Dwipangga dengan tujuan Solo-Jakarta yang berkapasitas 720 penumpang. KA tersebut berangkat dari Stasiun Balapan pada malam hari.

“Traffic penumpang pada Kamis normal. Itu karena para pejabat yang berangkat ke Solo memakai KA wisata kembali ke Jakarta naik pesawat atau rombongan mobil. KA wisata hanya beroperasi sekali pada Rabu dengan tujuan Jakarta-Solo,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif