SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang (JIBI/Solopos/Dok)
Warga diminta waspada bencana.
Harianjogja.com, SLEMAN— Belasan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan kilat di wilayah Seyegan, Sleman Kamis (9/11/2017) sore. Warga diminta waspada terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi.
Pada Kamis (9/11/2017) sore misalnya, belasan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat ada 15 titik lokasi pohon tumbang di wilayah Sayegan dan satu titik di wilayah Mlati. Pohon-pohon berdiameter antara 30-50 sentimeter tumbang akibat tidak kuat menahan kencangnya angin.
Saking kuatnya angin, bagian atap rumah milik Ponidi, 43 yang dihuni lima jiwa di RT 04/22 Margomulyo Seyegan ikut terbang. Bahkan di wilayah Mlati dilaporkan sekitar lima hingga enam atap rumah warga juga ikut terbang. Hingga kini, kerugian akibat bencana tersebut masih dihitung.
“Tidak ada korban dari peristiwa itu. Kami masih melakukan proses evakuasi, beberapa sudah bisa dikondisikan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Kamis (9/11/2017) petang.
Dari belasan pohon yang tumbang, salah satunya milik Kades Margodadi Sumandi. Menurut Subandi, peristiwa angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Selain menumbangkan pepohonan, beberapa tanaman pertanian milik warga di lokasi tersebut juga rusak. “Sudah tangani oleh BPDB. Rumah-rumah yang rusak sementara diberi terpal. Untuk jumlah kerusakan masih didata,” katanya.