Sport
Rabu, 8 November 2017 - 07:00 WIB

PIALA DUNIA 2018 : Play-Off Denmark Vs Rep. Irlandia: Duel 2 Sahabat

Hanifah Kusumastuti  /  Jibi  /  Solopos  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Martin O'Neill (JIBI/Reuters/John Sibley)

Piala Dunia 2018 memasuki fase play-off.

Solopos.com, KOPENHAGEN — Babak play-off Piala Dunia 2018 Zona Eropa antara Denmark versus Republik Irlandia bakal mempertemukan dua kawan lama.

Advertisement

Mereka adalah Martin O’Neill dan Age Hareide. O’Nell dan Hereide menjalin persahabatan selama lebih dari tiga setengah dekade. Persahabatan itu terjalin sejak mereka sama-sama menjadi pemain Manchester City, kemudian Norwich City.

Nah, O’Neill yang kini membesut Rep. Irlandia harus melupakan sementara persahabatannya dengan Hareide yang menukangi Denmark pada play-off nanti. Sebelum menjadi “musuh” pada leg pertama play-off di Telia Parken, Kopenhagen, Minggu (12/11/2017) dini hari WIB, kedua pelatih itu pun sama-sama saling melayangkan pujian.

“Martin [O’Neill] pria yang fantastis, teman yang selalu ada. Saya sangat respek kepadanya, baik sebagai pribadi maupun manajer, dan saya punya kenangan manis bersamanya saat [main] di Inggris,” ujar Hareide, seperti dilansir Fifa.com, Selasa (7/11/2017).

Advertisement

Hareide merasa beruntung memiliki teman seperti O’Neill. Setali tiga uang, O’Neill senang bisa berteman dengan pria berdarah Skandinavia tersebut. “Dia [Heraide] punya karakter hebat. Pada masa itu, dia pemain asing yang beda dari lainnya yang merumput di Britania Raya. Dia pemain yang bagus dan paham betul tentang sepak bola,” puji O’Neill untuk sang kolega.

O’Neill dan Hareide memiliki kemiripan di kursi pelatih masing-masing. Mereka sama-sama memiliki asisten yang berstatus legenda tim. Asisten O’Neill adalah mantan kapten Rep. Irlandia, Roy Keane. Sedangkan asisten Hareide merupakan ikon dan top scorer sepanjang masa Denmark, Jon Dahl Tomasson.

“Semua tahu, Roy merupakan pemain fenomenal. Pesepak bola hebat yang membawa Manchester United mencapai dekade terbaik mereka. Beberapa orang mungkin berpikir membawanya ke timnas merupakan perjudian, namun dia benar-benar cocok denganku. Dia pemain yang sempurna karena dia dekat dengan generasinya, para pemain ingat tentang Roy sebagai pemain yang hebat,” jelas O’Neill.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif