SOLOPOS.COM - Gojek Traveloka Liga 1 (Twitter)
Liga 1 memasuki masa akhir.
Solopos.com, JAKARTA – Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 memasuki babak akhir. Menjelang berakhirnya kompetisi ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengumumkan kandidat pemain terbaik.
Seperti diketahui, Liga 1 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United berpeluang untuk menjadi juara. Selain ketatanya persaingan mereka, para bintang lapangan pun bersaing ketat untuk menjadi pemain terbaik.
PT LIB pun kemudian membentuk Technical Study Group (TSG) untuk menentukan tiga kandidat utama peraih penghargaan pemain terbaik Liga 1. Hasilnya, Willem Jan Pluim (PSM Makassar), Paulo Sergio Moreira Goncalves (Bhayangkara FC), dan Sylvano Dominique Comvalius (Bali United) menjadi tiga nama terkuat peraih penghargaan tersebut.
Ketiga nama itu memang memiliki pengaruh besar kepada tim yang dibelanya. Bahkan Comvalius merupakan top skorer sementara Liga 1 dengan mencetak 35 gol. Torehan itu memecahkan rekor Peri Sandria dengan gol terbanyak di Liga Indonesia yang sudah bertahan selama 22 tahun.
Sementara itu, Paulo Sergio berhasil mengangkat performa Bhayangkara FC sehingga menjadi kandidat juara. Di sisi lain, Willem Jan Pluim menjadi tokoh sentral performa apik PSM musim ini. Kendati, PSM sudah terlempar dari persaingan juara.
Direktur Teknik PSSI, yang juga anggota tim TSG PT LIB, Danurwindo, menyebut besar-kecilnya kontribusi sang pemain kepada tim menjadi penilaian tim juri. Bahkan, kata mantan pemain timnas Primavera ini, masih ada hal-hal lain yang jadi pertimbangan mereka.
“Pemain terbaik pun harus mampu memberikan dampak positif bagi tim, mampu tampil konsisten di level teratas, memiliki leadership, semangat dan antusias tim, menjadi role model tim, dan membawa timnya ke puncak prestasi,” tutur Danurwindo seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (8/11/2017).
Selain memillih kandidat Pemain Terbaik Liga 1, Tim TSG juga telah menentukan nomine Pemain Muda Terbaik Liga 1. Mereka adalah M Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), Septian David Maulana (Mira Kutai Kartanegara), dan Muhammad Arfan (PSM Makassar).