Jatim
Selasa, 7 November 2017 - 14:05 WIB

KECELAKAAN PONOROGO : Tiger Vs Beat di Babadan, 2 Meninggal Seketika

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi dua pengendara sepeda motor yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Selasa (7/11/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kecelakaan Ponorogo, dua orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Pondok Babadan Ponorogo. 

Madiunpos.com, PONOROGO — Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia seketika dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Dusun Kajang, Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 06.30 WIB.

Advertisement

Dua orang yang meninggal yaitu Ari Hartanto, 16, warga Desa Trisono, Kecamatan Babadan dan Simin, 53, warga Desa Purwosari, Kecamatan Babadan. Ari Hartanto diketahui hendak berangkat praktik di bengkel di wilayah Babadan.

“Benar, telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan dua orang tewas. Dua orang tewas mengendarai sepeda motor yaitu Ari Hartanto mengendarai sepeda motor GL200 Tiger berpelat nomor AE 2698 VQ dan Simin mengendarai Honda Beat berpelat nomor AE 2698 VQ,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.

Badri menyampaikan kecelakaan lalu lintas ini berawal saat Ari yang mengendarai sepeda motor GL200 datang dari arah utara ke selatan di jalan Dusun Kajang dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Saat itu, Ari hendak menghindari jalan berlubang dan berair sehingga membelok ke kanan.

Advertisement

Dari arah berlawanan datang Simin dengan mengendarai Honda Beat dengan kecepatan sekitar 40 km/jam. Lantaran masing-masing kendaraan melaju dengan cepat hingga tidak sempat menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan.

Dua sepeda motor dan pengendaranya pun terpental dan mengalami luka yang sangat parah hingga keduanya meninggal di lokasi kejadian. “Ari mengalami luka kepala belakang robek, kaki kiri parah, dan meninggal dunia. Sedangkan Simin mengalami luka pendarahan di bagian telinga, mata sebelah kanan lebam dan meninggal,” jelas Badri.

Kedua jasad kemudian dibawa ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo untuk pemeriksaan. Di lokasi kejadian jalannya beraspal, berlubang, dan berair. Diduga pengemudi sepeda motor GL200 tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas dan kondisi jalan di wilayah tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif