SOLOPOS.COM - Borussia Dortmund vs Bayern Munchen (JIBI/REUTERS/Leon Kuegeler)
Liga Jerman menyajikan kekalahan Borussia Dortmund.
Solopos.com, DORTMUND — Hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan terakhir. Itulah kondisi yang dialami Borussia Dortmund di Bundesliga seusai dipermalukan Bayern Munich 1-3 di Signal Iduna Park, Minggu (5/11/2017) dini hari WIB. Performa medioker itu jelas tak menggambarkan sebuah tim raksasa seperti Dortmund.
Kekalahan dalam laga bertajuk Der Klassiker ini seperti kian menegaskan krisis di tubuh Die Borussen. Selain gagal tampil cemerlang di Bundesliga, Christian Pulisic dkk. kesulitan meraih tiga poin di Liga Champions setelah dua kali ditahan tim antah berantah asal Siprus, APOEL.
Satu-satunya kemenangan Dortmund dalam dua pekan terakhir hanyalah saat membantai tim kasta ketiga Jerman, Magdeburg, 5-0 di DFB Pokal. “Kami tidak bermain seperti sebuah tim top,” keluh Pelatih Dortmund, Peter Bosz, seperti dilansir Bvb.de, Minggu.
Dortmund bisa dibilang kalah segalanya saat menghadapi Bayern. Lini belakang mereka tak mampu menandingi kecepatan sayap-sayap Bayern seperti Kingsley Coman dan Arjen Robben. Kekacauan pertahanan Dortmund jelas terlihat dalam gol ketiga Bayern yang dicetak David Alaba.
Alaba yang tanpa pengawalan sebenarnya berupaya mengirim umpan silang pada Robert Lewandowski. Namun minimnya respons dari para bek justru membuat umpan itu berbuah gol. Lini tengah Dortmund yang dikomando Gonzalo Castro juga tak kalah kacau karena sering gagal memutus aliran serangan tim tamu.
“Bayern superior, terutama di babak pertama. Kami berusaha mengejar, tapi kami terlalu terlambat,” ujar Bosz.
Bayern memang sudah unggul 2-0 sejak menit ke-37 lewat gol Robben dan Lewandowski. Setelah Alaba menambah gol menjadi 3-0, Dortmund hanya mampu menipiskan ketertinggalan lewat Marc Bartra yang menerima umpan Castro. Dengan kekalahan itu, Die Borussen kini melorot ke peringkat tiga dengan 20 poin. Mereka hanya unggul selisih gol dari Schalke di posisi empat.