Veteran sering dinilai bukan prioritas untuk bantuan khusus
Harianjogja.com, JOGJA-Veteran sering dianggap sebagai kelompok yang tidak strategis. Oleh karena itu, bantuan khusus tidak menjadi prioritas untuk diberikan kepada mereka.
Kepala Departemen Sejarah UGM Margana mengatakan, parahnya tidak ada komunitas atau LSM yang secara khusus memiliki perhatian terhadap veteran. “Saya jarang mendengar ada veteran diadvokasi oleh kelompok atau LSM. Padahal harusnya layaknya diberi advokasi, dianggap tidak strategis,” ujar dia, Jumat (3/11/2017).
Baca juga : Perhatian kepada veteran baru sebatas simbolis
Ia menambahkan, pemerintah perlu memberikan program padat karya kepada para veteran. Namun, program itu tidak menguras fisik veteran untuk menjalaninya. Nantinya, veteran bisa mendapatkan permodalan kemudian bisa menjalankan usaha meski dengan
terbatas. Ia meyakini, veteran sejatinya ingin mandiri, tetapi terganjal oleh permodalan dan kediaman para veteran yang tidak tersentralisasi di satu tempat tertentu.
“Ada veteran yang masih memelihara ternak, ada yang menjahit, seharusnya mereka diperhatikan. Kalau di India itu dipadatkaryakan sehingga bisa maju. Tetapi sebelum program dijalankan harus ada survei,” ucap dia.