Soloraya
Minggu, 5 November 2017 - 10:35 WIB

Nama Kapolres Boyolali Dicatut Penipu dengan Modus Pengamanan Seleksi Perdes

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok)

Nama Kapolres Boyolali dicatut untuk menipu dengan modus pengamanan seleksi perangkat desa.

Solopos.com, BOYOLALI — Upaya penipuan dengan mencatut nama Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi dan institusinya merebak menjelang pelaksanaan tes tertulis seleksi perangkat desa (perdes) di Boyolali.

Advertisement

Modusnya, sang penipu menelepon calon korban dan mengaku-ngaku sebagai Kapolres dan biasanya ujung-ujungnya meminta sejumlah uang kepada mereka. Selain itu, ada juga yang mengaku sebagai ajudan Kapolres dan meminta kepada calon korban untuk menghubungi nomor tertentu yang disebut sebagai nomor milik Kapolres.

Padahal pengguna nomor tersebut tak lain adalah sesama rekan penipu yang sudah bersekongkol. Aries mengungkapkan beberapa waktu lalu ada seorang kepala desa (kades) yang mengadu kepadanya telah ditelepon seseorang yang mengaku ajudan Kapolres. (Baca: Aroma Jual Beli Jabatan Tercium dalam Pengisian Perangkat Desa Boyolali)

“Ada kades yang mengaku ditelepon ajudan dan diminta untuk menghubungi Kapolres,” kata dia kepada wartawan pekan lalu.

Advertisement

Menurutnya, modus semacam ini memanfaatkan momentum seleksi tertulis perdes di Boyolali yang akan dilaksanakan Senin-Selasa (6-7/11/2017). Penipu berniat mengelabui calon korban untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya pengamanan.

Modus penipuan ini tidak hanya menyasar perangkat desa, tetapi juga perusahaan. Menurut Aries, beberapa waktu lalu juga ada sebuah perusahaan yang ditelepon seseorang yang mengaku sebagai Kapolres dan ujung-ujungnya minta bertemu di luar Mapolres.

Atas kasus tersebut dia berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu meminta konfirmasi kepadanya jika mendapat telepon yang mengatasnamakan dirinya maupun institusinya. (Baca: Cegah Kecurangan, Panitia Seleksi Perangkat Desa Simo Dikarantina)

Advertisement

“Kami mengimbau masyarakat khususnya calon perangkat desa apabila ada yang menelepon mengatasnamakan Kapolres Boyolali atau mengaku [petugas] Polres Boyolali agar meminta konfirmasi langsung kepada saya di nomor 0819697007,” imbuhnya.

Di sisi lain, Aries berkomitmen mengawal jalannya seleksi perdes di Boyolali. “Polri membantu panitia pelaksana untuk kelancaran serta keamanan panitia dan dokumen ujian yang akan diberikan kepada peserta,” imbuh dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif