SOLOPOS.COM - Juventus (JIBI/REUTERS/Stefano Rellandini)
Liga Italia diwarnai dengan Juventus yang merayakan anniversary.
Solopos.com, TURIN — Juventus memang pantas dijuluki Si Nyonya Tua. Usia klub raksasa Turin ini sudah tidak muda lagi. Juventus genap berusia 120 tahun pada 1 November 2017 kemarin.
Momentum pertambahan usia alias anniversary tersebut akan dirayakan Juventus ketika menghadapi klub promosi, Benevento, pada giornata ke-12 Seri-A di Allianz Stadium, Turin, Minggu (5/11/2017) pukul 21.00 WIB.
Para pemain Juventus bahkan sudah disiapkan jersey khusus untuk menandai usia klub yang nyaris satu seperempat abad ini. Miralem Pjanic dkk. akan mengenakan jersey klasik yang terinspirasi dari kostum pertama Juventus ketika berdiri pada 1897 silam.
Maka tak lucu jika sampai Juventus menelan kekalahan pada momentum spesial tersebut. Tim besutan Massimiliano Allegri itu akan berjuang habis-habisan untuk mempersembahkan kado manis anniversary klub tersukses dengan 33 scudetto di Italia ini dengan kemenangan atas Benevento.
Juventus diprediksi menang mudah saat melawan Benevento. Sebab lawan mereka tersebut belum pernah mengemas satu biji poin pun selama 11 pertandingan pembuka Seri-A. Gawang Benevento juga paling banyak kebobolan dibandingkan tim-tim lain di Seri-A, yakni 29 kali.
Pertahanan rapuh tim promosi ini bisa dimanfaatkan sejumlah bintang Juventus untuk menambah isi rekening gol, seperti Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Higuain sedang on fire dengan selalu mencatatkan namanya di papan skor dalam tiga laga terbaru di semua kompetisi, termasuk brace-nya ke gawang AC Milan pada Seri-A, pekan lalu.
Ini juga kesempatan bagi Dybala untuk mengembalikan ketajamannya. Bomber berjuluk La Joya itu sempat meroket di Seri-A musim ini. Namun, keran gol Dybala mendadak seret dengan hanya mencetak sebiji gol dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Dia [Dybala] sangat tenang, dia puas, dan berlatih dengan baik. Kami tahu dia seperti apa dan dia sudah mengerahkan segalanya meski dia tidak mencetak gol. Dia benar-benar bisa menjadi pembeda, dia selalu memberikan sesuatu yang lebih,” jelas pemain Juventus, Juan Cuadrado, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (4/11/2017).
Laga Juventus dan Benevento Minggu malam ini merupakan pertemuan pertama dalam sejarah kedua tim. Meski demikian, Allegri memiliki pengalaman dua kali berjumpa Benevento ketika masih menjadi pelatih SPAL pada Seri-C musim 2004/2005. Hasilnya, Allegri hanya meraih satu poin dari dua perjumpaan itu.