Soloraya
Minggu, 5 November 2017 - 23:35 WIB

JOKOWI MANTU : Seragam Batik Motif Wahyu Tumurun untuk Tukang Becak Mantenan Kahiyang, Ini Maknanya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan seragam batik bagi tukang becak dan petugas kebersihan, Sabtu (4/11/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Para tukang becak dan petugas kebersihan acara pernikahan Kahiyang putri Jokowi mendapat seragam batik.

Solopos.com, SOLO — Suwarso terlihat begitu semringah. Dia mencermati baju batik warna cokelat yang baru saja dia terima dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pendapa Loji Gandrung (Rumah Dinas Wali Kota Solo), Sabtu (4/11/2017).

Advertisement

Dia bersama rekannya sesama tukang becak saling mencocokkan baju batik seragam yang akan mereka pakai untuk mangayubagya pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, Rabu (8/11/2017), mendatang sudah pas dengan ukuran badan. (Baca: Ditugasi Antar Jemput Tamu Resepsi Kahiyang, 50 Tukang Becak Diperiksa Kesehatannya)

Suwarso kemudian melipat dan membungkus kembali baju batik itu ke dalam plastik dan bergegas kembali ke pangkalan. Saat tes kesehatan beberapa hari lalu, Suwarso dinyatakan sehat untuk ikut melayani tamu Presiden.

Advertisement

Suwarso kemudian melipat dan membungkus kembali baju batik itu ke dalam plastik dan bergegas kembali ke pangkalan. Saat tes kesehatan beberapa hari lalu, Suwarso dinyatakan sehat untuk ikut melayani tamu Presiden.

“Insya Allah Rabu besok saya siap, melayani tamu Pak Presiden,” kata Suwarso saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Pada Sabtu, Pemkot Solo memfasilitasi pembagian seragam batik dari keluarga Jokowi kepada petugas lapangan. Keluarga Jokowi memberikan baju batik motif Wahyu Tumurun.

Advertisement

Makna dari motif ini adalah menyampaikan pesan harapan turunnya anugerah dan keberkahan, kemuliaan, serta kebahagiaan kehidupan rumah tangga, khususnya pada pemakaian batik untuk pernikahan.

Selain kepada tukang becak yang jumlahnya mencapai 50 orang, seragam batik yang sama juga diberikan kepada anggota Linmas kota dan Satpol PP sebanyak 73 orang, anggota Linmas Banyuanyar sebanyak 20 orang, Linmas Kelurahan Sumber 21 orang, dan 57 petugas kebersihan.

Khusus petugas kebersihan, masing-masing mendapatkan dua setel batik karena mereka akan bertugas sejak Senin malam hingga Rabu malam. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menjelaskan tukang becak akan bertugas pada hari H mengantarkan tamu dari tempat parkir menuju tempat resepsi Graha Saba Buana. (Baca: 679 Wartawan akan Meliput Resepsi Kahiyang-Bobby)

Advertisement

Anggota Linmas bertugas menata karangan bunga dan ngukuti karangan bunga pada Jumat (10/11/2017). Petugas kebersihan bertugas menjaga kebersihan area Sumber dan sekitarnya.

Pada kesempatan kemarin Rudy memberikan pengarahan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan para petugas lapangan selama bertugas. “Tukang becak yang kemarin dinyatakan belum sehat, mungkin karena kolesterol tinggi atau sebab lainnya, nanti akan ada tes kesehatan lagi pada H-1,” kata Rudy.

Rudy berharap petugas lapangan bekerja dengan hati karena merasa bangga ikut mangayubagya momen Presiden mantu. Jika ada permasalahan selama tugas, dia mengimbau agar tidak diselesaikan di lokasi tapi setelah acara selesai. “Kalau ada masalah di-ampet dulu, selesaikan di belakang sama saya.”

Advertisement

Rudy juga memastikan ada honor bagi petugas lapangan. “Mereka tapi saya belum tahu berapa, semua nanti dari keluarga Pak Jokowi.”

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Hasta Gunawan, menjelaskan petugas kebersihan akan menjaga kawasan Sumber dan sekitarnya tetap bersih. Selain kebersihan, DLH juga menyiapkan toilet portabel di lokasi parkir.

“Salah satunya di Lapangan Sumber kami pasang toilet portabel sore ini,” kata Hasta.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif