News
Sabtu, 4 November 2017 - 09:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Jokowi Berkantor di Solo hingga Galabo Ditata Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Sabtu 4 November 2017

Solopos hari ini mengulas Jokowi yang berkantor di Solo hingga Galabo ditata ulang.

Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos edisi Sabtu (4/11/2017) memberitakan tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di Solo selama beberapa hari bersamaan acara pernikahan putrinya.

Advertisement

Sedangkan halaman Soloraya memberitakan penataan ulang Gladak Langen Bogan (Galabo) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Berikut ulasan berita utama Harian Umum Solopos, Sabtu 4 November 2017:

Advertisement

Berikut ulasan berita utama Harian Umum Solopos, Sabtu 4 November 2017:

PENIKAHAN KAHIYANG-BOBBY: Presiden Berkantor di Solo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di Solo selama beberapa hari bersamaan acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Presiden diagendakan melakukan kunjungan kerja (kunker) di beberapa daerah seperti Boyolali, Sragen, hingga Ngawi, pada Sabtu-Selasa (4-7/11).

Advertisement

Lima hari menjelang pernikahan Kahiyang dan Bobby, home band pengiring asal Solo A And Friends berlatih intens. Mereka masih punya waktu hingga Selasa sebelum tampil dalam resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby di Graha Saba Buana, Banjarsari, Solo, Rabu (8/11).

PEMERIKSAAN SETYA NOVANTO: Mengaku Menderita & Banyak Berkata Lupa

Ketua DPR Setya Novanto mengaku menderita dengan tudingan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Meski begitu, nama Novanto kembali muncul dalam persidangan kasus itu.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

HALAMAN SOLORAYA HARI INI

WISATA KULINER: Pamor Meredup, Galabo Ditata Ulang

Advertisement

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menata ulang penempatan pedagang kaki lima (PKL) Gladak Langen Bogan (Galabo) untuk membangkitkan kembali pamor kawasan kuliner khas Solo itu.

NAPAK BUDAYA: Pelihara Semangat Samanhoedi

Tokoh pergerakan nasional pendiri Sarikat Dagang Islam (SDI), Haji Samanhoedi, memang sudah meninggal dunia 60 tahun silam, tapi perjuangannya untuk bangsa Indonesia serta rasa kemanusiaan, dan jiwa sosial yang sangat tinggi patut dicontoh. Nilai-nilai inilah yang dipelihara melalui ziarah ke makam salah satu sosok pahlawan nasional kelahiran Laweyan yang dimakamkan di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (3/11).

PERAYAAN YAQOWIYYU: Filosofi Nyebar dan Ngerayah

Ribuan orang menutup Lapangan Klampeyan, Jatinom, Klaten, Jumat (3/11). Di bawah sengatan panas cuaca mereka menunggu ritual tahunan Yaqowiyyu berupa penyebaran apam. Selepas salat Jumat, dari Masjid Gedhe dua buah gunungan apam dikirab menuju panggung kehormatan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif