SOLOPOS.COM - Salah seorang siswa SMPN15 Jogja yang mengalami kesurupan tengah ditenangkan oleh rekan-rekannya, Jumat (3/11/20217). (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)
Sebanyak 27 siswa SMPN 15 Jogja alami kesurupan.
Harianjogja.com, JOGJA— Puluhan siswa SMPN 15 Jogja mengalami kesurupan massal seusai menggelar acara pengajian pada Jumat (3/11/2017).
Tercatat sebanyak 27 siswa yang tak sadarkan diri karena diduga dirasuki roh halus itu. Menurut kesaksian salah satu murid, Harsya Fairley, setelah melakukan pengajian pada Jumat pagi, beberapa temannya yang berbeda kelas mulai mengalami kesurupan.
Adapun pada pukul 09.30 WIB, dua teman perempuannya juga tak sadarkan diri. “Selanjutnya jam sebelas sama sehabis Jumatan [kesurupan kembali terjadi],” ungkap siswa yang masih duduk di kelas sembilan itu, Jumat (3/11/2017).
Kepala SMPN 15 Jogja Siti Arina mengatakan, para siswa dipungkan lebih awal karena peristiwa tersebut. Dirinya membenarkan kesurupan terjadi sehabis pengajian. Para siswa mengalami kesurupan secara berantai.
Dikatakannya, tempat kejadian kesurupan menyebar di seluruh sudut sekolah. Siswa yang kesurupan sempat berteriak untuk minta dipulangkan. Menurutnya tidak ada hal aneh yang dilakukan terhadap bangunan sekolah tersebut. “Tidak ada apa-apa cuma ruang Tata Usaha direnovasi, tidak ada lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, pengajian yang rutin digelar tiap Jumat itu bukan menjadi pangkal penyebab kesurupan. Setiap hari kata dia, para murid juga melakukan doa bersama di sekolah. Baik yang beragama Islam maupun bukan.