SOLOPOS.COM - Taekwondoin asal Semarang, Arya Bagus (kanan), berhasil memblok tendangan taekwondoin asal Solo, Mochamad Fachru Noer (kiri), pada kelas Junior Male Under 55kg dalam Kejuaraan Daerah Jawa Tengah 2017 Junior-Senior di Sritex Arena, Solo, Minggu (6/8). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Taekwondo Kota Solo menjadi juara umum UNS Open.
Solopos.com, SOLO — Kota Solo berhasil meraih Juara Umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Pelajar Universitas Sebelas Maret (UNS) Open 2017 yang digelar di kampus setempat, Kamis-Sabtu (26-28/10/2017) lalu.
Taekwondoin Solo mampu memborong 23 medali emas, 10 medali perak dan 16 medali perunggu. Beberapa medali emas itu disumbangkan Dimas Leo Triana di kelas under (U)-29 kg, Farel Alvaro Aqil Wijaya di kelas U-31, Javier Ivan Aldo di kelas U-41, Raul Ari Prasetya di kelas U-57, Wenclaus Jevon di nomor poomsae tunggap putra, Anisah Rachibah di nomor poomsae tunggal putri dan lain-lain.
Beberapa medali perak disumbangkan Jay Adidharma Parama di kelas U-27, Marvel di kelas U-35, Haidar Rahman Hafish di kelas U-39 dan lain-lain. Sementara beberapa medali perunggu disumbangkan Shafwan Belva di kelas U-25, Fakhriy Firjatullah di kelas U-35, Irsyad Rafa Darmawan di kelas U-33, Rangga Hudayah di kelas U-37 dan lain-lain.
“Di UNS Open, kami mengirimkan 100 atlet yang terbagi dua tim yakni Solo A dan Solo B. Solo A meraih Juara Umum I, Solo B tidak. Juara Umum II diraih DTC Cibinong. Sementara Juara Umum III diraih Ganesha Club Bandung,” papar Kepala Bidang Prestasi, Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Ali Sholikin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/11/2017).
Setelah meraih Juara Umum Kejurnas UNS Open 2017, para taekwondoin asal Solo tidak punya banyak waktu untuk beristirahat. Pasalnya, kejuaraan yang tidak kalah bergengsi sudah berada di depan mata. Sebanyak 42 atlet taekwondo asal Solo disiapkan untuk mengikuti kejuaraan taekwondo antarpelajar Ansan-Mahameru Cup 2017 yang bakal digelar di GOR Sritek Arena, Sabtu-Minggu (4-5/11/2017). Meski begitu, Ali Sholikin mengaku tidak memasang target besar di kejuaraan ini.
“Saya akan memberikan kesempatan kepada para atlet yang tidak ikut serta dalam UNS Open karena tidak lolos babak kualifikasi. Ini penting dalam rangka meningkatkan jam terbang mereka. Tapi, bukan berarti kami mengesampingkan kejuaraan ini. Kami juga membawa serta para atlet yang kemarin menyumbangkan medali emas di UNS Open seperti Raul Ari, Iga Gitanasti dan lain-lain,” papar Ali Sholikin.