SOLOPOS.COM - Para pemain Liverpool merayakan gol. (JIBI/Reuters/Carl Recine)
Liga Inggris akan menyajikan duel West Ham vs Liverpool.
Solopos.com, LONDON — Laga West Ham United kontra Liverpool bisa dibilang duel dua tim dengan pertahanan bobrok. Maklum saja, meski musim baru memasuki pekan ke-10, West Ham sudah kebobolan 19 gol. Liverpool tak lebih baik karena sudah kemasukan 16 gol dari 10 pertandingan.
Melihat buruknya kinerja lini belakang kedua tim, bentrok di London Stadium pada Minggu (5/11/2017) bukan tak mungkin diwarnai hujan gol. Hal ini ditambah fakta cederanya sejumlah bek andalan West Ham maupun Liverpool di laga tersebut.
The Hammers, julukan West Ham, harus tampil tanpa bek veteran James Collins, Jose Fonte dan Sam Byram di laga akhir pekan ini. Kondisi itu diperparah dengan cedera bek sayap Pablo Zabaleta dan Michael Antonio.
Praktis West Ham hanya memiliki Winston Reid, Angelo Ogbonna dan Aaron Cresswell sebagai bek yang tersisa. Situasi compang-camping itu kemungkinan memaksa Pelatih West Ham, Slaven Bilic, kembali menurunkan bek muda, Declan Rice. Pemain berusia 18 tahun itu sudah tampil lima kali musim ini, termasuk ketika menggantikan Fonte yang cedera saat melawan Crystal Palace pekan lalu.
Di sisi lain, lini belakang The Reds pun kian rawan setelah Dejan Lovren bergabung dengan Nathan Clyne masuk meja perawatan. Liverpool semakin terpukul menyusul cedera Georginio Wijnaldum saat tampil melawan Maribor di Liga Champions beberapa hari lalu.
Mantan gelandang Newcastle United ini hanya bermain selama 17 menit sebelum akhirnya ditarik karena mengalami masalah pada pergelangan kaki. Hal ini tentu sebuah kerugian karena Liverpool belum dapat memainkan Philipp Coutinho akhir pekan ini karena cedera.
“Saat jeda pergelangan kakinya [Wijnaldum] sudah bengkak. Ini mungkin bukan pertanda baik,” ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports.
Selain potensi banjir gol, laga akhir pekan ini diprediksi bakal panas jika melihat 12 pertemuan terakhir kedua tim di markas West Ham. Tak satu pun laga antara West Ham dan Liverpool di periode itu berakhir imbang. The Hammers kebagian empat kemenangan sedangkan Liverpool mencatat delapan kemenangan, salah satunya pesta gol 4-0 di London Stadium musim lalu.
Kali ini Liverpool berpotensi memberondong pertahanan The Hammers lewat aksi Mohamed Salah. Winger asal Mesir itu sejauh ini telah mencetak 11 gol dari 18 pertandingan di semua ajang.
“Salah benar-benar mengerikan, ia bisa mendapat sedemikian banyak peluang. Pergerakannya mantap,” puji legenda Liverpool, Michael Owen, seperti dilansir Metro.