SOLOPOS.COM - Borussia Dortmund (JIBI/REUTERS/Wolfgang Rattay)
Liga Champions menyajikan hasil imbang yang diraih Borussia Dortmund.
Solopos.com, DORTMUND — Borussia Dortmund kembali meraih hasil negatif setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan APOEL Nicosia dalam lanjutan Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (2/11/2017) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Dortmund berarti hanya meraih satu kemenangan di enam pertandingan terakhir di semua ajang.
Rentetan hasil buruk itu kian mengancam Peter Bosz di kursi pelatih Dortmund. Posisinya bahkan bisa dicopot andai kembali keok dalam laga Der Klassiker melawan Bayern Munchen akhir pekan ini.
Saat melawan APOEL, Die Borussen sebenarnya menargetkan tiga poin untuk terus bersaing di Grup H bersama Tottenham Hotspur dan Real Madrid. Jika menang, Mario Gotze dkk. sebenarnya bisa menipiskan jarak menjadi tinggal tiga poin dari Madrid di peringkat kedua.
Namun alih-alih menang besar, mereka justru kesulitan mencetak gol melawan tim sekelas APOEL. Dortmund sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat upaya Raphael Guerreiro di menit ke-29. Namun keunggulan itu dibatalkan oleh sepakan Mickael Pote di awal babak kedua.
Gol ini kian menyakitkan lantaran menjadi satu-satunya tembakan ke gawang yang dimiliki tim tamu. Sebaliknya, Dortmund hanya mampu mencetak satu gol dari 14 peluang yang dihasilkan.
Kapten Dortmund, Marcel Schmelzer, tak menampik timnya sedang mengalami krisis setelah hanya mampu bermain imbang melawan APOEL. Schmelzer menyebut tim tak melakukan hal sebagaimana mestinya untuk mengalahkan APOEL di kandang sendiri. “Kami berada di fase yang sulit,” ujar bek asal Jerman itu, dilansir Kicker, Kamis.
Gelandang Dortmund, Omer Toprak, tak kalah kecewa dengan hasil buruk yang terus diterima timnya. “Ada beberapa hal yang hilang, salah satunya efektivitas serangan,” tuturnya.
Di sisi lain, Bosz masih menyatakan keyakinannya kepada tim. Eks Pelatih Ajax Amsterdam ini bahkan amat tenang menyikapi serangkaian hasil buruk. “Kami sudah melihat di awal musim Dortmund yang sangat bagus. Jika pemain punya kepercayaan diri, mari kita kembali bermain baik bersama-sama,” ujarnya.