SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Tri Handoko (10) saat berlaga dengan PSIS Semarang dalam laga Liga 2 PSSI di stadion Manahan Kamis (6/7/2017). (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)
Liga 2 memasuki babak 8 besar.
Solopos.com, SOLO — PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali mengubah jadwal pertandingan babak delapan besar Liga 2. Khusus untuk laga kedua dan keempat Grup X yang sedianya digelar pada 12 dan 15 November 2017 diundur menjadi 13 dan 16 November 2017.
Perubahan jadwal pertandingan itu dikarenanya adanya benturan jadwal pertandingan di Liga 1. Pasalnya, laga antara Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta bakal digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi.
Akibatnya, laga antara Kaltim Putra melawan Persis Solo harus mundur sehari yakni 13 November 2017. Konsekuensinya, laga terakhir antara Persis Solo melawan PSMS Medan juga harus mundur sehari yakni 16 November 2017.
Sementara Grup Y yang pindah ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dipastikan tidak bisa menggelar pertandingan pada 15 dan 16 November 2017. Ini karena stadion itu akan digunakan untuk laga uji coba antara timnas senior melawan Syria.
“Penundaan jadwal pertandingan ini terkait adanya bentrok jadwal pertandingan di Liga 1 dan pertandingan lainnya. Buat kami ini tidak masalah,” kata Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo, Dedi M. Lawe, dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Jumat (3/11/2017).
Sekretaris Jenderal Persis Solo, Langgeng Jatmiko, hingga Jumat petang mengaku belum menerima email resmi dari PSSI terkait adanya pengunduran jadwal babak delapan besar Liga 2 itu. Namun, informasi adanya pengunduran jadwal pertandingan itu sudah disampaikan Chief Operating Officer PT LIB Tigoe Shalom Boboy saat bertemu wartawan.
Manajer Persis Solo, Damar A. Pranoto, mengakui pengunduran jadwal pertandingan di babak delapan besar Liga 2 itu tidak mempengaruhi persiapan tim. Namun, dia mengakui secara materi Persis merasa dirugikan.
Pasalnya, sebelum venue dipindah ke Stadion Patriot Chandrabhaga, manajemen Persis Solo sudah telanjur mem-booking hotel untuk pemain dan ofisial di dekat Stadion Wibawa Mukti. “Hla mau gimana lagi? Kita ngikut aja [dengan PT LIB]. Secara materi iya [kita dirugikan],” ucapnya.