Soloraya
Jumat, 3 November 2017 - 17:15 WIB

Kapolri akan Resmikan Kantor TMC di Gendengan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di antara gapura Kampung Tegalasri, Bejen, Karanganyar, Selasa (24/10/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kapolri akan meresmikan kantor TMC di Solo.

Solopos.com, SOLO — Kapolri Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan meresmikan Traffic Management Center (TMC) atau Pusat Pengendali Lalu Lintas di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo, Jl. Slamet Riyadi, Gendengan, Purwosari, Laweyan, Solo, Senin (6/11/2017).

Advertisement

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i, mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan pembangunan kantor TMC di Solo dilaksanakan mulai awal Mei 2017. Kantor tersebut berada di Kantor Satlantas Polresta Solo di bagian depan.

“Pembangunan kantor TMC tidak menempati tanah baru. Kantor Satlantas Solo bagian depan hanya diubah fungsinya dan didesain menjadi kantor TMC,” kata dia, Jumat (3/11/2017).

Dia mengatakan pembangunan kantor TMC dilakukan dengan menata bangunan fisik bagian dalam dan luar. “Kantor Satlantas yang ada sekarang bersatus sebagai BCB [Benda Cagar Budaya]. Kami tidak berani mengubah bangunan karena bisa melanggar Undang-Undang,” kata dia.

Advertisement

Imam menjelaskan Kantor Satlantas dijadikan sebagai pusat kendali lalin di Kota Bengawan karena lokasinya sangat strategis. Pembangunan kantor TMC rencananya ditargetkan selesai Desember. Namun, sudah selesai pada awal November 2017.

Kasubdit Korlantas Mabes Polri, AKBP Ronald Rumondor, mengatakan rekanan pelaksana pembuatan kantor TMC di Solo adalah PT Cahaya Karunia. Anggaran yang disediakan dalam pembangunan kantor TMC senilai Rp39 miliar.

“Anggaran senilai Rp39 miliar lebih banyak untuk pengadaan alat-alat seperti kamera CCTV [Closed Circuit Television], komputer, laptop, genset, jaringan internet, dan lainnya. Kami juga memasang CCTV baru di sejumlah lokasi di jalan raya di Solo,” kata dia.

Advertisement

Mantan Kapolres Minahasa ini mengatakan Kota Solo meskipun kecil kepadatan lalu lintasnya sama dengan kota besar di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif