SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri menggelar apel kesiapan pengamanan VVIP menjelang pernikahan putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu, di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Rabu (18/10/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)
Tamu VIP dan tamu umum acara pernikahan Kahiyang putri Presiden Jokowi dibagi antara siang dan malam.
Solopos.com, SOLO — Acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017), akan dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi siang dan sesi malam.
Resepsi siang bakal dihadiri tamu VIP dan VVIP, sedangkan resepsi malam dihadiri tamu dari kalangan umum. Penyiar RRI Solo, Tauviq M. Widodo, yang bakal ditugasi keluarga Presiden Jokowi memandu acara resepsi malam hari membenarkan adanya pembagian waktu kedatangan tamu pada acara resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Dia mengatakan acara resepsi malam hari rencananya dihadiri tamu dari kalangan umum. Sedangkan acara resepsi pada siang hari dihadiri tamu VIP dan VVIP. (Baca: 2 Tokoh Ini Akan Jadi Saksi Akad Nikah Kahiyang-Bobby)
Dia mengatakan acara resepsi malam hari rencananya dihadiri tamu dari kalangan umum. Sedangkan acara resepsi pada siang hari dihadiri tamu VIP dan VVIP. (Baca: 2 Tokoh Ini Akan Jadi Saksi Akad Nikah Kahiyang-Bobby)
“Kan tamu yang [resepsi] siang itu tamu untuk ijab dan panggih. Jadi VVIP semua di situ,” kata Tauviq saat dimintai informasi Solopos.com soal pembagian tamu undangan acara pernikahan putri Presiden, Kamis (2/11/2017).
Tauviq mengatakan acara resepsi siang bakal dipandu MC lain yakni Slamet Aby dan Umijatsih. Slamet Aby dan Umijatsih langsung diminta memandu acara resepsi siang setelah pada pagi harinya masing-masing memandu prosesi ijab dan panggih.
“Sekarang tamunya dibalik, beda dengan yang dulu [saat pernikahan putri sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka]. Mas Gibran dulu umum dulu. Sekarang VVIP jadi saksi dan apa-apa, jadi hadir siang sekalian. Tapi malam juga katanya ada tamu VVIP, yakni para duta besar,” jelas Tauviq.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bersama Polresta Solo dan Korem 074/Warastratama bakal menggelar simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL) acara pernikahan putri Presiden Jokowi pada Jumat (3/11/2017) pukul 08.00 WIB-10.00 WIB.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis, menjelaskan teknis pelaksanaan simulasi MRLL itu dimulai dengan pengalihan rute angkutan berat. Semua angkutan berat dari arah barat yang akan melintasi wilayah Solo akan dialihkan masuk Jl. Slamet Riyadi.
Dia mengatakan angkutan berat di Jl. Slamet Riyadi batal akan dibelokkan ke Jl. Bhayangkara setibanya di pertigaan Stadion Sriwedari. Hal itu karena kondisi Jl. Slamet Riyadi depan Plaza Sriwedari telah selesai diperbaiki.
Ari menyebut pengemudi angkutan berat di Jl. Salmet Riyadi bisa mengambil rute lurus sampai Bundaran Gladak. Para pengemudi tidak perlu lagi menghindari wilayah depan Plaza Sriwedari yang sebelumnya rusak karena terdampak proyek drainase.
Dia menjelaskan setibanya di Bundaran Gladak, angkutan berat diarahkan melewati Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-perempatan Ketandan-Jl. R.E. Martadinata-Tugu Jam Pasar Gede (tidak memutari)-Jl. Urip Sumoharjo-perempatan Panggung-Jl. Kol. Sutarto-perempatan Cembengan-Jl. Ir. Sutami-Jurug. (Baca: Persiapan Pernikahan Kahiyang Putri Jokowi Sejauh Ini)
Ari menambahkan saat simulasi MRLL, Jumat, Jl. Letjen Suprapto ruas perempatan Girimulyo-perempatan warung satai Dahlan masih bisa dilalui kendaraan masyarakat umum. Dia menyebut penutupan arus lalu lintas di Jl. Letjen Suprapto ruas jalan tersebut baru dilakukan saat kereta kencana yang akan membawa calon pengantin pria hampir sampai di lokasi tersebut.
Kereta kencana pengantin pria berjalan dari Hotel Alila untuk menuju ke Graha Saba Buana. “Kedaraan masyarakat umum enggak boleh masuk Jl. Letjen Suprapto saat kereta kencana sudah masuk ke kawasan tersebut dari Hotel Alila. Sebelum dan sesudah kereta kencana masuk, kendaraan masih bisa lewat. Besok [Jumat] kami juga akan melakukan simulasi antar jemput tamu undangan menggunakan bus shuttle dari setiap tempat parkir,” jelas Ari.