SOLOPOS.COM - Liverpool (JIBI/REUTERS/Phil Noble)
Liga Champions menyajikan kemenangan Liverpool.
Solopos.com, LONDON — Sebagian pendukung Liverpool mungkin kecewa timnya “hanya” menang 3-0 melawan Maribor dalam lanjutan Liga Champions di Anfield, Kamis (2/11/2017) dini hari WIB. Sebab di kandang lawan , The Reds justru mampu membantai Maribor 7-0, 18 Oktober lalu.
Namun kemenangan dengan margin yang lebih kecil tak selamanya berarti kemunduran. Hal itu setidaknya diyakini Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Manajer asal Jerman ini menilai timnya mulai bisa beradaptasi melawan tim yang memainkan strategi ultradefensif.
Saat bertandang ke Anfield, Maribor memainkan formasi 5-4-1 yang sempat membuat Liverpool frustrasi di babak pertama. Tak ada gol yang tercipta lantaran tim tamu menumpuk hampir sembilan pemain di barisan pertahanan.
Namun situasi berubah di babak kedua setelah Liverpool membuka keunggulan lewat Mohamed Salah di menit ke-49. Setelah itu The Reds mulai menemukan celah dan ritme untuk menambah gol melalui Emre Can dan Daniel Sturridge. Liverpool bahkan bisa unggul 4-0 andai penalti James Milner tak ditepis kiper Maribor, Jasmin Handanovic.
“Mereka punya caranya, mereka kini tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Klopp seperti dilansir ESPN, Kamis. Kemenangan itu pun membawa satu kaki Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos dari fase grup.
Roberto Firmino dkk. sebenarnya mulai terlatih membongkar “parkir bus” saat membungkam Huddersfield 3-0 di Liga Inggris akhir pekan lalu. Saat itu Liverpool juga kesulitan mencetak gol di babak pertama. Dengan kesabaran, tim akhirnya mampu menggelontor Huddersfield tiga gol tanpa balas di babak kedua.
Meski demikian Klopp tak menghendaki timnya kembali telat panas saat melawat ke kandang West Ham akhir pekan ini. “Saya tidak yakin bagaimana jalannya laga, kami perlu menganalisisnya dulu. Namun kami punya semuanya untuk tampil 100%,” ujar sang pelatih.
Gelandang Liverpool, Emre Can, mengakui timnya bisa bermain lebih baik lagi ketika menang 3-0 atas Maribor. “Semuanya berjalan sulit di babak pertama karena mereka bertahan, tapi kami mendapat banyak ruang di babak kedua. Itu adalah pertandingan di mana kami harus bersabar,” ujarnya dilansir BT Sport.