SOLOPOS.COM - Kawasan sekitar Gereja Santo Yusuf atau Gereja Gendangan di Jl. Ronggowarsito, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@hendrarprihadi)
Wisata ke Semarang sekarang bisa menyambangi kawasan sekitar Gereja Gedangan karena memiliki pemandangan yang Instagramable.
Semarangpos.com, SEMARANG – Tampilan kawasan sekitar Gereja Santo Yusuf atau yang lebih kondang dengan sebutan Gereja Gendangan di Jl. Ronggowarsito, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berhasil memikat warganet. Pasalnya, kawasan gereja yang kini menjadi salah satu kawasan wisata di Kota Semarang itu dianggap memiliki pemandangan yang indah atau yang sering disebut Instagramable.
Saat foto kawasan sekitar gereja dipamerkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di media sosial Instagram, Rabu (25/10/2017), banyak warganet yang mengaguminya. Mereka menilai kawasan tersebut kini semakin keren dibanding beberapa waktu sebelumnya. “Makin keren wali kota Semarang hobi perbaiki Kota Semarang,” tulis pengguna akun Instagram @putra_jaya_pati.
“Mas Hendi, ini asli apa editan mas? Kok keren gitu,” ungkap pengguna akun Instagram @bayuaustinhercanando.
Bukan itu saja, publik dunia maya menilai tampilan kawasan sekitar Gereja Gedangan itu kini seperti kawasan-kawasan di Eropa. Memang, di kawasan tersebut terdapat beberapa bangunan dengan gaya arsitektur Eropa. “Wooowwwwww.. Keren banget, kayak gedung-gedung di Eropa,” ungkap pengguna akun Instagram @tri_a_damayanti.
“Serasa di Belgia,” timpal pengguna akun Instagramm @ratna_anastasyaa.
“Subhanallah pak, kayak di Eropa pak,” tulis pengguna akun Instagram @zahrahalizaaa.
Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—mengungkapkan Pemerintah Kota Semarang terus mengembangkan kawasan sekitar Gereja Gedangan. “Yang didorong berkembang kawasannya,” tulis Hendi menjawab pertanyaan warganet.
Di samping itu, Hendi menjelaskan kawasan sekitar Gereja Gedangan memang merupakan salah satu kawasan yang dijadikan kawasan wisata di Kota Semarang. “Kawasan Gereja Gedangan adalah bagian dari 133 wisata Kota Semarang – tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 5 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Semarang,” jelas orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya