News
Rabu, 1 November 2017 - 10:45 WIB

Video Ini Jadi Peringatan Bagi yang Suka Terburu-Buru Lewat Rel Kereta

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Detik-detik pengendara sepeda motor tertabrak kereta (Instagram)

Diduga  pengendara tersebut tidak memperhatikan palang yang masih menutup dan tak melihat masih ada kereta yang akan melintas.

Solopos.com, BANDUNG – Sebuah rekaman CCTV menjadi bukti pentingnya menaati rambu-rambu di palang pintu kereta api. Tak hanya itu, rekaman tersebut juga membuktikan pengendara tak perlu terburu-buru melintasi rel kereta api setelah ada kereta lewat.

Advertisement

Sebuah kecelakaan nahas terjadi di pintu perlintasan kereta api Stasiun Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10/2017) siang. Dalam rekaman CCTV di pintu perlintasan kereta tersebut, penyebab kecelakaan bisa dibilang karena rendahnya kesadaran pengendara untuk menaati peraturan yang ada.

Potongan rekaman CCTV yang merekam kecelakaan tersebut diunggah di akun Instagram @neng_jepret, Selasa (31/10/2017). Dalam rekaman tersebut tampak kendaraan bermotor berhenti menunggu kereta melintas. Palang kereta api pun masih tertutup. Tampak juga seorang penjaga palang pintu perlintasan kereta api.

Beberapa sepeda motor tampak memilih berhenti di lajur jalan untuk arah berlawanan. Tampak dari CCTV seorang pengendara ikut berhenti di lajur arah berlawanan. Ia berhenti di posisi paling depan berdekatan dengan rel.

Advertisement

Biasanya, pengendara yang berada dilajur untuk arah berlawanan itu akan berlomba-lomba untuk melanjutkan perjalanan sebelum kendaraan dari depan mereka berdatangan. Hal itulah yang dilakukan salah satu pengendara motor yang berhenti di posisi terdepan.

Diduga  pengendara tersebut tidak memperhatikan palang yang masih menutup dan tak melihat masih ada kereta yang akan melintas. Meski demikian, petugas keamanan palang pintu kereta terlihat sudah melambaikan tangan agar si pengendara berhenti. Tapi nasih nahas tak terelakkan, pengendara itu terhantam kereta hingga terlempar dan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan @neng_jepret, perlintasan kereta api di dekat Stasiun Andir itu memang kerap terdapat pengendara sepeda motor yang nekat berhenti di jalur untuk kendaraan lawan arah.

Advertisement

“Dari zaman aku sekolah dulu [setiap hari lewat sini], posisi pengendara motor memang banyak di sebelah kiri itu. Mereka mau belok ke jalan Paledang. Kebayang kan, kalau palang pintu dibukamereka menerobos melawan arah,” tulis @neng_jepret.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Solopos.com dari media online Detik, Selasa (31/10/2017), korban kecelakaan nahas itu adalah ibu-ibu 54 tahun bernama Sri Lestari. Korban tertabrak kereta api Parahyangan yang melintas setelah kereta api Serayu.

Berikut keterangan lengkap dalam video unggahan Neng Jepret a.k.a. NJ via @neng_jepret di Instagram seperti dikutip Solopos.com, Rabu (1/11/2017);

Ini kejadian di pintu perlintasan kereta api Stasiun Andir Bandung kemaren tanggal 30 Oktober 2017, kebetulan stasiunnya memang deket ama jalan raya, ke arah atas dikit (atas kiri) adalah pintu keluar Bandara Husein Sastranegara . Dari jaman aku sekolah dulu (tiap hari lewat sini) posisi pengendara motor memang banyak di sebelah kiri itu, mereka mau belok ke Jl. Paledang (Kiri bawah) supaya ngga muter jauh, seharusnya posisi mereka di sebelah kanan (yang banyak mobil) . Kebayangkan kalo palang pintu dibuka, itu motor menerobos melawan arah (menuju arah Jl. Paledang bawah kiri) bikin macet sebenernya, apalagi kalo ada kereta api yang berhenti, selama berhenti kan palang pintu ngga dibuka, jadi tambah macet karena ada penumpukan kendaraan . Aku sering tuh pandang-pandangan ama pengendara motor yang lawan arus kalo lewat situ . Keliatan kan security-nya sudah kasih himbauan (tangannya bergerak) tapi memang udah ngga sempet lagi . Jadi bagi kita pengguna jalan, mau dimanapun, di palang pintu kereta api mana pun, mendingan tunggu palang pintunya dibuka dan pastikan perlintasan aman dengan melihat arah kiri lalu ke kanan sebelum bergerak . Semoga almarhumah tenang disisi Nya dan keluarga yang ditinggalakan mendapatkan ketabahan, aamiin . . .

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif