SOLOPOS.COM - Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un, saat peluncuran roket 24 April 2014. (JIBI/Reuters/Repro KCNA)
Reuters justru belum bisa memastikan kebenaran insiden ini.
Solopos.com, PYONGYANG – Lokasi uji nuklir Korut dilaporkan “ambruk” dan menewaskan lebih dari 200 orang korban. Laporan tersebut mengutip sumber, yang mengetahui keadaan tapi tidak disebutkan namanya.
Sayangnya meski telah diwartakan sejumlah media di berbagai negara, Kantor Berita yang berbasis di London, Inggris, Reuters justru belum bisa memastikan kebenaran insiden ini.
Terowongan di tempat uji nuklir Korea Utara itu ambruk setelah uji keenam Pyongyang pada September. Kemungkinan hal itu menewaskan lebih dari 200 orang, kata televisi Jepang Asahi, Selasa (31/10/2017).
Sekitar 100 pekerja di lokasi nuklir Punggye-ri terkena dampak awal terowongan ambruk tersebut, yang terjadi pada sekitar 10 September, kata penyiar televisi Asahi.
Ambruk kedua terjadi selama upaya penyelamatan, mengartikan kemungkinan bahwa jumlah korban tewas bisa melebihi 200 orang, tambahnya.
Para ahli mengatakan bahwa serangkaian gempa dan tanah longsor di dekat pusat uji nuklir, yang memungkinkan ledakan keenam dan terbesar pada 3 September, mengacaukan wilayah tersebut dan tempat uji nuklir Punggye-ri tidak dapat digunakan lebih lama untuk menguji senjata nuklir.