SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Italia diwarnai dengan kemenangan Inter Milan.
Solopos.com, VERONA — Inter Milan menorehkan rekor bersejarah setelah menang 2-1 dalam laga tricky di kandang Hellas Verona, Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Verona, Selasa (31/10/2017) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut membuat Inter mengoleksi 29 poin dalam 11 laga pembuka Seri-A musim ini. Itu adalah kali pertama tim berjuluk La Benemata tersebut bisa menorehkan 29 poin dalam 11 pertandingan pertama Seri-A di era tiga poin.
Namun, rekor bersejarah Inter itu bisa menjadi sia-sia apabila mereka tak mampu menutup musim ini dengan meraih scudetto. “Rekor poin baru? Sejarah baru saja tertulis di klub, kemudian kami harus move on. Kami harus terus menjaganya sampai Juni nanti [akhir musim] sebelum kami lihat cahaya sebenarnya,” jelas Pelatih Inter, Luciano Spalletti, seperti dilansir Football-italia.net.
Ivan Perisic dkk. memang tidak boleh puas dahulu. La Beneamata masih tertinggal dua poin dari Napoli yang memuncaki klasemen sementara Seri-A. Apalagi, empat tim di bawah mereka sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman nyata.
Inter hanya unggul satu poin atas Juventus dan Lazio. Mereka juga unggul lima poin atas AS Roma dan sembilan poin atas Sampdoria. Namun, Roma dan Sampdoria masih menyisakan satu pertandingan lebih banyak ketimbang Inter.
“Semua tim sedang berjuang, saya pikir tim seperti Milan bisa comeback dan Lazio yang punya kualitas bisa naik. Segalanya bisa berubah hanya dalam satu momentum,” ujar Spalletti.
Poin sempurna Inter di kandang Verona diperoleh dengan penuh perjuangan. Inter sempat memimpin melalui gol Borja Valero setelah meneruskan umpan sayap Antonio Candreva pada menit ke-36. Namun, keunggulan itu hanya bertahan ketika babak kedua baru berjalan sekitar 14 menit.
Wasit Claudio Gavillucci memberi hadiah penalti kepada tuan tumah setelah bek Inter, Danilo D’Ambrosio melakukan sapuan, plus kiper Inter, Samir Handanovic, yang menghentikan usaha Alessio Cerci.
Awalnya, wasit tampak akan melanjutkan pertandingan. Tapi setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), dia memberikan hadiah penalti itu ke Verona. Giampaolo Pazzini yang menjadi eksekutor penalti sukses menunaikan tugasnya.
Beruntung 10 menit kemudian, Inter mampu bangkit untuk kembali unggul. Perisic mencetak gol penentu kemenangan setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Verona seusai terjadi sepak pojok.