Jogja
Rabu, 1 November 2017 - 16:20 WIB

Kecelakaan Maut di Jalan Kaliurang, Totok Mengaku Bukan Sopir Taksi Online

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kasus kecelakaan melibatkan mobil Toyota Avanza AB 1633 EY dengan Sepeda Motor Honda Scoopy AB 3865 XA di Jalan Kaliurang KM 8,5 pada 9 September lalu

Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Avanza AB 1633 EY dengan Sepeda Motor Honda Scoopy AB 3865 XA di Jalan Kaliurang KM 8,5 pada 9 September lalu mulai ada titik terang.

Advertisement

Baca juga : Kecelakaan Maut di Jalan Kaliurang, Polisi Tetapkan Pengemudi Taksi Online sebagai Tersangka

Pengemudi Toyota Avanza AB 1633 EY, Totok Sugiarto, warga Magelang membantah jika ia selaku pengemudi taksi online. Totok juga mengaku jika mobil tersebut juga tidak digunakan sebagai sarana transportasi berbasis online itu.

Advertisement

Pengemudi Toyota Avanza AB 1633 EY, Totok Sugiarto, warga Magelang membantah jika ia selaku pengemudi taksi online. Totok juga mengaku jika mobil tersebut juga tidak digunakan sebagai sarana transportasi berbasis online itu.

“Sudah saya sampaikan ke pihak berwajib kalau saya bukan sopir taksi online. Mobil itu juga mobil pribadi dan tidak pernah menarik penumpang dengan aplikasi online, ” jelasnya kepada Harianjogja.com,  Rabu (1/10/2017).

Dia juga menerangkan, saat kejadian ia mengendarai mobil itu sendiri. Dia terpaksa keluar dari pintu penumpang karena pintu pengemudi saat itu tidak bisa dibuka. “Termasuk ada informasi sopirnya meninggal. Padahal yang mengemudikan mobil itu saya sendiri, ” jelasnya.

Advertisement

Sebab, kata Iwan,  keluarga korban sudah mencabut laporan kepolisian terkait kasus itu. “Keluarga sudah ikhlas dan tidak menuntut baik secara perdata maupun pidana, ” katanya.

Sekadar diketahui, kasus kecelakaan itu mengakibatkan pengemudi sepeda motor, Nita Susanti warga Gentan, Sinduharjo, Ngaglik meninggal dunia. Peristiwa naas tersebut bermula saat pengemudi mobil yang dikendarai oleh Totok, melaju dari arah Utara (Sleman) menuju Selatan (Jogja) dengan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut melaju terlalu ke kanan melampaui marka jalan. Di saat bersamaan, muncul korban dari arah Selatan. Kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

Advertisement

Setelah menabrak motor itu, mobil kemudian oleng ke kiri menabrak dinding depan sebuah konter pulsa yang ada di pinggir jalan tersebut. Selain sempat menyeret motor korban, mobil tersebut juga menabrak sebuah motor Yamaha Vega yang terparkir di konter tersebut.

Terlihat airbag mobil tersebut tebuka di bagian ruang kabin depan. Hal itu mendandakan kerasnya benturan akibat peristiwa naas tersebut. Akibat kejadian korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sardjito sementara Totok langsung diamankan dan diperiksa oleh peyugas kepolisian di Polsek Ngaglik sebelum dibawa ke Polres Sleman.

Advertisement

Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi saat itu memastikan saat kejadian kondisi pengemudi dalam kondisi sadar dan tidak mabuk. Hanya saja usai kejadian pengemudi masih terlihat shock. “Pengemudinya masih shock mengetahui ada korban meninggal dunia,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif