SOLOPOS.COM - Palang merah dalam bunga melati lambang Palang Merah Indonesia (PMI). (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan sejak dini, PMI Sleman menggelar lomba paduan suara tingkat SLTA, Selasa (31/10/2017)
Harianjogja.com, SLEMAN– Untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan sejak dini, PMI Sleman menggelar lomba paduan suara tingkat SLTA, Selasa (31/10/2017) di Gedung Serbaguna Sleman.
Ke depan, peserta kompetisi tersebut akan digelar lebih luas lagi.
Ketua PMI Sleman Sunartono mengatakan, lomba tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan HUT PMI k2 72 tahun 2017. Selain itu, katanya, kompetisi antarpelajar itu juga untuk memasyarakatkan PMI kepada khalayak.
“Yang terpenting juga kami ingin menumbuhkan jiwa kepalang merahan kepada pelajar, ” katanya di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, jowa kepalang merahan perlu terus ditumbuhkembangkan terutama kepada generasi muda. Hal itu penting agar masyarakat memiliki rasa kebersamaan terhadap sesama manusia dan mau saling tolong menolong pada sesama.
“Jiwa dan semangat ini tidak hanya untuk kepentingan lokal saja melainkan untuk kepentingan nasional, ” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menyambut baik lomba tersebut. Dia berharap kompetisi itu digelar secara rutin setiap tahun. Jika perlu para peserta berasal dari semua jenjang pendidikan.
“Jika lagu-lagu kepalangmerahan dikumandangkan, tentu akan menyentuh jiwa pelajar yang akhirnya mampu membangkitkan semangat cinta kepada sesama,” katanya.
Dalam lomba ini setiap peserta wajib menyanyikan empat lagu yakni mars PMI dan Himne PMI serta 2 lagu nasional dan daerah. Kriterian penilaian mencakup materi, teknik dan pembawaan.
SMA N I Sleman meraih juara I, disusul SMAN Godean dan SMA N I Mlati. Panitia akan menyerahkan hadiah kepada masing-masing pemenang pada malam resepsi HUT PMI 10 Nopember 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.