Sport
Selasa, 31 Oktober 2017 - 23:25 WIB

LIGA 2 : Persis Solo Main di Stadion Wibawa Mukti Cikarang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo merayakan gol (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang akan bertanding di Cikarang.

Solopos.com, SOLO — Tarik ulur soal lokasi penyelenggaraan babak delapan besar Liga 2 akhirnya menemui kejelasan. PSSI resmi menunjuk Stadion Wibawa Mukti, Cikarang dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi untuk penyelenggaraan turnamen 9-16 November 2017. Persis sendiri akan bertarung di Wibawa Mukti bersama kontestan Grup X PSMS Medan, Martapura FC dan Kalteng Putra. Laga perdana Persis akan digelar 9 November.

Advertisement

Keputusan itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam manager meeting yang dihadiri para manajer tim yang lolos ke babak delapan besar, Selasa (31/10/2017). Persis diwakili Manajer Pranoto dan Wakil CEO Dedy M. Lawe dalam pertemuan di Jakarta tersebut. Saat dikonfirmasi, Pranoto membenarkan babak delapan besar Grup X akan digelar dengan konsep home tournament di Stadion Wibawa Mukti. Adapun Grup Y yang dihuni PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSPS Riau dan Mojokerto Putra akan bermain di Stadion Patriot.

“Betul akhirnya di Wibawa Mukti. Persis main perdana tanggal 9 November 2017 lalu diikuti 12 November 2017 dan 15 November 2017,” terang Pranoto kepada Solopos.com, Selasa malam.

Pranoto mengatakan urutan jadwal lawan Persis di delapan besar masih akan ditentukan dalam drawing tertutup oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jadwal tersebut baru akan turun Rabu (1/11/2017).

Advertisement

Pranoto menilai PSSI cukup fair dengan memilih Cikarang sebagai lokasi delapan besar. Sebelumnya muncul spekulasi turnamen bakal digelar di Sidoarjo, Balikpapan, Samarinda hingga Pulau Bali. “Cikarang jelas lebih netral ketimbang stadion di Kalimantan atau Jawa Timur. Kami apresiasi kebijakan PSSI,” tutur Pranoto.

Selain keamanannya terjamin, Stadion Wibawa Mukti memiliki fasilitas penunjang yang mumpuni. Stadion berkapasitas 28.778 orang ini bahkan sudah berstandar internasional, terbukti beberapa laga Timnas Indonesia pernah digelar di stadion yang diresmikan tahun 2014 itu.

Pranoto optimistis gelaran delapan besar yang masih digelar di Pulau Jawa mampu membuat Persis tampil lebih all out untuk meraih tiket ke semifinal. Babak empat besar Liga 2 sendiri bakal digelar 22 November dan final 25 November.

Advertisement

“Rencananya kami akan mulai bertolak ke Cikarang 7 November, bisa juga lebih cepat jika pelatih menghendaki adaptasi lebih dini,” sambung Pranoto.

Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, mengatakan kejelasan lokasi dan waktu babak delapan besar membuat persiapan tim menjadi lebih nyaman. Manajemen menginstruksikan tim pelatih untuk mengintensifkan simulasi skema pemain yang bakal bertanding di delapan besar.

Diketahui Persis harus kehilangan Asyraq Ghufron, M. Wahyu, Agung Supriyanto, Hendri Aprilianto dan Irkham Zakhrul Mila di laga perdana karena akumulasi kartu dan skorsing. “Laga uji coba melawan PS Pemda besok [hari ini] harus dipakai untuk memantapkan line up Persis di delapan besar, terutama laga perdana,” ujarnya.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, menilai pemilihan Cikarang sebagai lokasi home tournament cukup menguntungkan pendukung Persis. “Kami bisa total mendukung karena lokasi masih di Pulau Jawa,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif