Jateng
Selasa, 31 Oktober 2017 - 10:50 WIB

Gubernur Jateng Canangkan Kampung KB

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Gubernur Jateng Ganjar Pramono mencanangkan kampung KB di Demak.

Semarangpos.com, DEMAK — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (30/10/2017), mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Dukuh Pandogan, Desa Tlogopandogan, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jateng sebagai upaya mengendalikan jumlah penduduk dan menjaga kualitas hidup.

Advertisement

“Semakin kecil keluarga, semakin gampang dikelola dan semua bisa direncanakan dengan baik. Kalau kita bisa menjarangkan kelahiran dan program KB bisa berhasil, maka semua menjadi manageable soal kependudukan ini,” tutur Gubernur Ganjar Pramono di Kabupaten Demak, Jateng, Senin.

Politikus PDI Perjuangan itu mengapresiasi pencanangan Kampung KB di Kabupaten Demak tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat terkait dengan upaya pengendalian laju jumlah penduduk. “Saya berterima kasih gerakan ini meluncur terus dan kabupaten/kota mulai peduli, contohnya Demak, ternyata ada anggaran yang disediakan oleh pemkab dengan memberikan bantuan implan, satu orang mendapat bantuan satu implan,” ujarnya.

Menurut Ganjar, upaya pengurangan angka kemiskinan bisa lebih optimal hasilnya jika program-program terkait kependudukan berjalan di semua daerah. “Anda bedakan saja, keluarga yang punya tujuh anak dengan yang hanya punya dua anak, beban keluarganya berat mana, sehingga kalau kita bicara pengurangan kemiskinan mereka bisa lebih terkendali dan apa yang negara berikan kepada mereka bisa terukur,” katanya.

Advertisement

Ganjar menegaskan Pemprov Jateng mendorong semua pihak untuk menyukseskan program KB di daerah masing-masing. “Begitu reformasi selesai, memang program KB agak kocar-kacir, sekarang dikembalikan lagi, BKKBN turun lagi, daerah didorong untuk lebih peduli lagi, bahkan TNI-Polri kita minta bantuannya untuk menyosialisasikan ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Ganjar, kalangan suami dan bapak-bapak juga didorong untuk ikut program KB dengan tujuan mengendalikan jumlah penduduk sehingga rakyat dapat lebih sejahtera.

Bupati Demak M Natsir menambahkan bahwa program KB memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengendalian penduduk. “Saya minta peruntukan anggaran desa tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan nonfisik melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk program KB,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif