SOLOPOS.COM - Pengrajin kaca, Mintorogo, menyelesaikan pesanan di rumah produksinya, Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (30/10/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Suvenir untuk tamu undangan pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dibuat di Kestalan, Banjarsari.
Solopos.com, SOLO — Mintorogo, 49, duduk di kursi kayu di rumah produksi kerajinan kacanya di wilayah Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (30/10/2017). Di balik kacamata, pandangannya terus tertuju pada kaca yang telah berlapis kertas berpola batik di hadapannya.
Dengan teliti dan hati-hati, tangannya membubuhkan pewarna pada kaca tersebut, mengikuti pola yang sudah dibuat. Sejak 1999, dia sudah mengembangkan galeri Risang Aji, yang fokus pada kerajinan dari kaca. (Baca: Perias Berusia 80 Tahun Ini Kebagian Tugas Merias Kahiyang-Bobby)
Berbagai produk sudah dibuatnya seperti tempat perhiasan, tempat tisu, dan sebagainya. Produknya pun sempat dipamerkan dan dipasarkan ke mancanegara di antaranya Australia, Malaysia, Kamboja, Amerika, dan lain-lain.
Berbagai produk sudah dibuatnya seperti tempat perhiasan, tempat tisu, dan sebagainya. Produknya pun sempat dipamerkan dan dipasarkan ke mancanegara di antaranya Australia, Malaysia, Kamboja, Amerika, dan lain-lain.
Namun saat ini pemasaran ke luar negeri dihentikan karena beberapa persoalan. Dia lebih fokus untuk melayani pasar lokal. Hingga saat ini produk kerajinan kacanya banyak dipesan dari pedagang di Jakarta dan Bali.
Pria yang sempat bekerja di bidang advertising di Jakarta tersebut tertarik dengan usaha kerajinan kaca karena termotivasi sang ayah. “Dulu setelah purna tugas, bapak saya mengembangkan usaha kerajinan kaca, tapi ukuran besar. Kemudian saya bertugas untuk memasarkan produknya. Setelah berjalan, lama-lama saya tertarik, maka pada 1999 saya mengembangkan usaha ini,” kata dia saat ditemui wartawan di rumah produksinya, Senin.
Dia mengatakan produk yang dipesan untuk suvenir mantenan Kahiyang adalah kotak perhiasan. Ada dua model yang dipesan, yaitu model segi enam dengan ukuran 11 sentimeter x 12 sentimeter dan model kotak ukuran 4 sentimeter x 6 sentimeter. Jumlah barang yang dipesan adalah 500 unit.
“Sebelumnya motif yang dipilih adalah motif batik kawung dan sri tanjung. Tapi kemudian ada perubahan, diganti model polos,” kata dia.
Kotak perhiasan yang dipesan keluarga Presiden tersebut dibuat dari tiga jenis kaca, yaitu kaca flora, kaca motif daun bunga, dan kaca aqualite. Dia mengerjakan pesanan tersebut sejak tiga pekan lalu. “Kemarin sore [Minggu, 29/10/2017] sudah kami kirim semua,” kata dia.
Mengenai harga suvenir yang dipesan, Mintorogo menolak memberi tahu. Sedangkan kalau di pasaran produknya dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp175.000 dengan ukuran yang beragam. Dia mengatakan harga tersebut merupakan harga normal.
“Untuk yang dipesan Presiden pun kami tidak menaikkan harga. Kami mematok harga pada umumnya. Kami ingin menyampaikan harga yang kami tawarkan itu bisa didapatkan siapa saja, baik masyarakat umum maupun Presiden sekalipun,” kata dia.
Selain suvenir, dia juga menerima pesanan tempat cincin dan nampannya. “Untuk tempat cincin dan nampan sedang kami siapkan,” kata dia.