SOLOPOS.COM - Personel Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)
Korban jiwa akibat ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, bertambah.
Solopos.com, JAKARTA — Korban meninggal akibat kebakaran sebuah pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, kembali bertambah menjadi 49 orang.
Salah seorang korban yang di rawat di rumah sakit atas nama Nurhayati dinyatakan meninggal pada Sabtu (28/10/2017) lalu. Selanjutnya, korban luka lainnya yakni Atin juga dinyatakan telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (30/10/2017) dini hari.
“Dari jumlah 46 yang dirawat di rumah sakit itu, ada 2 orang yang meninggal dunia. Satu, almarhumah Nurhayati; dua, almarhumah Atin. Ada dua orang yang meninggal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Senin (30/10/2017).
Adapun dari 47 korban meninggal yang ditemukan di lokasi kejadian, baru 9 di antaranya yang berhasil diidentifikasi. Menurut Argo, keadaan korban yang hangus terbakar mempersulit proses identifikasi.