News
Senin, 30 Oktober 2017 - 14:00 WIB

1 Lagi Korban Kebakaran Pabrik Petasan Tangerang Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Korban jiwa akibat kebakaran pabrik petasan di Tangerang bertambah. 

Solopos.com, TANGERANG — Korban jiwa akibat kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) lalu, bertambah lagi. Satu korban luka yang mendapatkan perawatan intensif RSUD Tangerang akhirnya meninggal dunia, pada Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Pejabat Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lilik mengungkapkan korban meninggal dunia itu adalah Ati, berusia 32 tahun. “Kemarin korban kebakaran atas nama Ati mengembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif,” kata Lilik, Senin (30/10/2017).

Lilik menjelaskan korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen. Dokter telah melakukan upaya semaksimal mungkin namun nyawa korban tak tertolong. “Kita sudah maksimal melakukan upaya pertolongan,” kata Lilik.

Kini jenazah korban telah dibawa oleh keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Pekalongan.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total korban meninggal akibat peristiwa kebakaran berjumlah 49 orang dengan rincian 47 meninggal di tempat kejadian dan dua lagi meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Kamis pekan lalu api melalap pabrik pembuat petasan di Kosambi. 47 Orang dinyatakan meninggal dunia akibat terjebak di dalam pabrik dengan kondisi terbakar dan 46 orang lainnya mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.

Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka terkait kasus kebakaran pabrik petasan itu. Ketiga tersangka itu adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional Andria Hartanto, dan tukang las Suparna Ega.

Advertisement

“Penetapan tersangka berdasarkan bukti, keterangan saksi dan olah TKP,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif