News
Minggu, 29 Oktober 2017 - 14:30 WIB

Pos Brimob Diserang Tembakan, Tembagapura Mencekam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)

Pos Brimob di Tembagapura, Mimika, Papua, diserang kelompok bersenjata dengan 10 tembakan.

Solopos.com, TIMIKA — Aksi penembakan kembali terjadi di kawasan tambang PT Freeport Indonesia sekitar Mile Point (MP) 67 dan Hidden Valley-MP 66, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Pos Brimob yang berada antara Mil 66 dan Mil 67, Minggu (29/10/2017) pagi sekitar pukul 10.17 WIT ditembak kelompok bersenjata.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Antara, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya membuat kendaraan operasional yang sedang parkir di depan pos kena tembakan.

“Sempat terjadi baku tembak dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) sesaat setelah pos Brimob ditembak, dan kelompok penyerang melakukan penembakan dari ketinggian,” katanya.

Okezone mengabarkan, insiden ini menyebabkan situasi di wilayah tersebut semakin mencekam. Aksi ini diduga dilakukan kelompok TPN/OPM Kali Kabur. Kelompok ini mengeluarkan tembakan kurang lebih hingga 10 kali.

Advertisement

Sekira pukul 10.17 WIT, terdengar suara letusan senjata sebanyak 10 kali di area MP 67, bahkan terdengar juga beberapa kali dentuman mirip senjata bazoka. Kemudian, sekitar pukul 10.38 WIT, Satgas Brimob menggunakan 3 LV mengejar terduga pelaku penembakan yang melarikan diri ke areal Hidden Valley-MP 66.

Pukul 11.05 WIT, empat personel Satgas TNI BC64 beserta tim patroli zona, bersiaga di pertigaan Hidden Valley-MP66. Hingga saat ini, pengejaran masih terus dilakukan. Sementara itu, warga dievakuasi menuju Sport Hall-MP 68 agar terhindar dari aksi penembakan.

Saat ini, situasi Kota Tembagapura masih mencekam, karyawan di sekitar areal penembakan berlarian mengamankan diri dari aksi penembakan tersebut.

Advertisement

Sebelumnya, manajemen PT Freeport mengeluarkan interoffice memorandum yang menjelaskan bahwa sirene kota diaktifkan pada hari Minggu pukul 10.30 WIT setelah menerima laporan aksi penembakan di sekitar MP 67 (areal atas Kawiki Shop).

Aparat keamanan dari Brimob telah merespons peristiwa itu. Seluruh warga komunitas diminta untuk tetap tinggal di dalam kediamannya masing-masing karena khawatir kena peluru nyasar sampai adanya pemberitahuan selanjutnya.

“Konvoi kedua arah dihentikan. Akses jalan antara Hidden Valley dan Tembagapura ditutup. Kami akan memberikan update laporan perkembangan lainnya sesegera mungkin,” tulis interoffice memorandum tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif