SOLOPOS.COM - Kiriman yang memicu kritik terhadap pelayanan PLN di Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Dhinar Sasongko)
Pelayanan PLN di Kota Salatiga dikritik karena tak memberikan servis optimal.
Semarangpos.com, SALATIGA – Warga dunia maya (netizen) yang mengaku sebagai warga Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) dan tergabung di grup Facebook Kabar Salatiga, ramai-ramai mengungkapkan kritik terhadap pelayanan PLN tepat pada hari peringatan berdirinya PLN yang juga diperingati sebagai Hari Listrik Nasional, Jumat (27/10/2017). Menurut mereka, pelayanan PLN di Kota Salatiga masih belum optimal dan bahkan mengecewakan.
Kritik itu ramai dilayangkan setelah dipicu kiriman milik pengguna akun Facebook Dhinar Sasongko yang menanyakan mengenai pelayanan PLN di Salatiga. “Hari ini adalah Hari Listrik Nasional. Menurut anda, bagaimana pelayanan PLN saat ini? Monggo coret-coret,” tulis pengguna akun Facebook Dhinar Sasongko selaku pengelola grup Facebook Kabar Salatiga.
Menurut netizen, pelayanan PLN di Kota Salatiga masih belum optimal lantaran mereka menganggap masih sering terjadi pemadaman listrik. “Hooh jengkelke nex pas magrib2 arep do sholat mati lmpu [Menjengkelkan, jika waktu magrib akan salat pasti mati lampu],” tulis pengguna akun Facebook Vero Nica.
“Pelayanan listrik di Indonesia kurang memuaskan,” timpal pengguna akun Facebook Bayu Kamikaze.
Selain masalah pemadaman listrik, netizen menilai tarif dasar listrik cukup mahal dan bisa dianggap mencekik. “Biaya pulsa listrik elektrik lebih mahal dibanding dengan meter lama,” ungkap pengguna akun Facebook Andi Mss.
“Nopo toh mesti mundak tarife, walau secara periodik, dasar ukure ki opo? Kita konsumen terakhir yang paling merasakan dampaknya,” tulis pengguna akun Facebook Sriwayati.
“Soyo abot pajek”e [Makin berat saat membayar pajak listrik],” keluh pengguna akun Facebook Sunarno Narno.
Mereka yang mengaku sebagai warga Kota Salatiga berharap pemerintah dapat mengevaluasi pelayanan PLN di Hari Listrik Nasional ini. Mereka mengaku akan memaklumi tarif dasar listrik yang cukup tinggi jika pelayanan PLN optimal dengan tidak terus-terusan melakukan pemadaman listrik. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya