News
Minggu, 29 Oktober 2017 - 01:30 WIB

Ngaku Bersekongkol dengan ISIS, Pria Ini Divonis 15 Tahun Penjara

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelompok militan ISIS (Thesun.co.uk)

Amerika Serikat memasukkan ISIS ke daftar organisasi yang dianggap sebagai kelompok teroris asing. 

Solopos.com, NEW YORK – Seorang warga negara Uzbekistan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah mengaku bersekongkol memberikan bantuan materi bagi kelompok ISIS. Pria bernama Abdurasul Hasanovich Juraboev itu divonis oleh Hakim Distrik AS Wiliam Kuntz di pengadilan federal di Brooklyn.

Advertisement

Dilansir Reuters, Sabtu (28/10/2017), Juraboev, 27, adalah yang tinggal di Brooklyn, New York, AS itu pernah bekerja sebagai pemotong sayuran di warung makanan Yunani di Brooklyn. Ia merupakan salah satu dari enam orang yang didakwa atas kasus yang sama, yaitu berencana membantu ISIS.

Amerika Serikat memasukkan ISIS ke daftar organisasi yang dianggap sebagai kelompok teroris asing. Jaksa meminta agar Juraboev dipenjara 15 tahun, yang merupakan masa hukuman maksimum.

Pengacara pria itu berupaya menurunkan masa hukuman menjadi tidak lebih dari lima tahun, dengan menyebut Juraboev sebagai “pria muda sederhana, mudah tertipu dan kesepian” yang sampai pada suatu kesimpulan salah soal Islam dan ISIS.

Advertisement

Michael Weil, pengacara publik federal yang mewakili Juraboev, menolak berkomentar setelah putusan dikeluarkan pengadilan.

Pihak berwenang mengatakan Juraboev pada Agustus 2014 memuat ancaman di daring untuk membunuh presiden AS saat itu, Barack Obama, mewakili ISIS. Ia juga berbicara soal menempatkan sebuah bom di Coney Island jika kelompok itu memerintahkannya.

Juraboev ditangkap pada Februari 2015 setelah ia membeli tiket pesawat untuk terbang pada bulan berikutnya ke Istanbul, Turki, dengan niat untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, kata pihak berwenang.

Advertisement

Sejak 2014, sudah lebih dari 100 orang menghadapi dakwaan oleh AS terkait ISIS.

Advertisement
Kata Kunci : ISIS Teror Isis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif