Soloraya
Minggu, 29 Oktober 2017 - 20:35 WIB

Mahasiswa Uniba Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Indekos

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Seorang mahasiswa Uniba Solo ditemukan tak bernyawa kamar indekos wilayah Pajang, Laweyan.

Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Universitas Islam Batik (Uniba) Solo, Erik Lukmawan, 26, ditemukan meninggal dunia di kamar indekos Kampung Tunggulsari RT 003 /RW 016, Pajang, Laweyan, Minggu (29/10/2017).

Advertisement

Dugaan semementara mahasiswa asal Dusun Claket RT 018/RW 002, Desa Bulugunung Plaosan, Magetan, Jatim, itu meninggal dunia karena sakit. Kapalsek Laweyan Kompol Santoso mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan jenazah Erik ditemukan pada pukul 17.00 WIB oleh pemilik tempat indekos, Arifin.

“Kami mendapatkan informasi ada orang meninggal pada Minggu sore langsung menuju lokasi kejadian,” ujar Santoso saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sebelumnya pada Minggu dini hari Arifin mendapati sepeda motor Erik diparkir di luar tempat indekos dalam kondisi terkunci. Arifin kemudian mendatangi kamar indekos Erik untuk meminta Erik memasukkan sepeda motornya ke dalam tempat indekos.

Advertisement

Arifin beberapa kali memanggil Erik tetapi tidak direspons. Arifin kemudian berinisiatif mengambil kunci sepeda motor Erik di meja lalu memasukkan sepeda motor itu ke dalam tempat indekos.

Sorenya, Arifin merasa ada yang aneh karena sejak Minggu dini hari sampai Minggu sore Erik tidak beranjak dari tempat tidur. Arifin kemudian melapor ke polisi.

“Kami langsung melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara]. Korban meninggal dalam kondisi mulut berbusa. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan dua orang saksi diperiksa dalam kasus ini. Mereka yakni rekan satu indekos Erik yang juga mahasiswa Uniba.

“Barang-barang milik korban di dalam kamar indekos tidak ada yang hilang. Kami langsung membawa jasad mahasiswa Uniba itu ke RSUD dr. Moewardi, Jebres, untuk autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” kata dia.

Ia menambahkan lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih berusaha menghubungi keluarga Erik di Magetan, Jatim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif