SOLOPOS.COM - Manchester United vs Tottenham Hotspur (JIBI/Reuters/Jason Cairnduf)
Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Manchester United atas Tottenham Hotspur.
Solopos.com, MANCHESTER — Julukan Super Subtitution (Super Sub) memang pantas diberikan kepada winger Manchester United, Anthony Martial.
Pemain berpaspor Prancis itu menyelamatkan muka United di depan pendukung mereka setelah diturunkan dari bangku cadangan saat melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Manchester, Sabtu (28/10/2017) malam WIB. Martial turun menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-70.
Keputusan Pelatih United, Jose Mourinho, melakukan pergantian tersebut terbukti tepat. Martial mampu memecah kebuntuan timnya sekitar sembilan menit sebelum bubar. Berawal dari operan kiper David de Gea, Romelu Lukaku mengirimkan umpan panjang ke Martial untuk dituntaskan menjadi gol.
Bukan kali ini saja Martial mencetak gol setelah turun dari bangku cadangan. Dalam catatan Opta Joe, pemain berusia 21 tahun tersebut telah empat kali mencetak gol dengan statusnya sebagai pemain pengganti.
Gol Martial itu sekaligus menebalkan ciri khas United sebagai tim yang berbahaya di menit-menit akhir pada Liga Premier musim ini. Bagaimana tidak, sebanyak 43% dari total 23 gol United di Liga Premier musim ini terjadi pada 10 menit terakhir!
“Martial mencetak gol dengan tendangan yang buruk, seharusnya dia bisa mencetak gol dengan tendangan lebih cantik. Untuk bermain melawan tim yang sangat, sangat bagus, ini terasa lebih baik. Ini laga berat, bisa saja berakhir imbang. Kedua tim berusaha untuk menang namun keduanya sama-sama kuat,” jelas Mourinho, seperti dilansir express.co.uk.
Absennya Harry Kane sangat dirasakan Spurs. Pasukan Mauricio Pochettino ini menelan kekalahan back-to-back di semua kompetisi tanpa kehadiran Kane. Sebelumnya, tim London Utara ini disingkirkan West Ham United dari babak keempat Piala Liga, tengah pekan lalu. Pochettino tentu berharap Kane sudah pulih ketika timnya menjamu Real Madrid pada fase grup Liga Champions di Stadion Wembley, tengah pekan nanti.
“Ini laga berat, seharusnya kami bisa dapat hasil lebih baik. Saya banga dengan usaha timku dan tidak beruntung kebobolan di 10 menit akhir. Itu kesalahan kami,” ungkap Pochettino, dilansir Dailystar.co.uk.