SOLOPOS.COM - Warga bekerja bakti membersihkan puing-puing rumah Marimin di Sumber, Sumberejo, Wuryantoro, Wonogiri, Sabtu (28/10/2017) pagi. Rumah Marimin ludes terbakar, Jumat (27/10/2017) malam. (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Wuryantoro)
Kebakaran Wonogiri, rumah warga Wuryantoro ludes dilalap api.
Solopos.com, WONOGIRI — Kebakaran melanda rumah Marimin, 47, di Sumber RT 003/RW 002, Sumberejo, Wuryantoro, Wonogiri, ludes terbakar, diduga karena korsleting, Jumat (28/10/2017) pukul 22.00 WIB.
Marimin, istri, dan tiga anaknya kala itu tak tidur di rumah, sehingga mereka selamat. Namun perhiasan dan uang di celengan yang ditabung sejak setahun lalu ikut ludes dilalap api.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Joko Santoso, Sabtu (28/10/2017), menginformasikan menurut keterangan, warga kebakaran diketahui Jumat pukul 22.00 WIB. Saat tim pemadam tiba pukul 22.25 WIB api sudah besar.
Pihaknya mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran. Api baru bisa dipadamkan Sabtu 01.30 WIB, namun api telanjur menghanguskan rumah dan kandang sapi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kebakaran diduga akibat korsleting.
Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Wuryantoro yang pada Sabtu pagi meninjau lokasi kejadian, Agus Haryanto, mengatakan lima penghuni rumah selamat berkat nasib baik. Menurut keterangan pemilik rumah, Marimin, malam itu istri Marimin bersama tiga anaknya menginap di rumah mertuanya yang tak jauh dari rumahnya.
Selama tiga pekan itu Marimin tidur di rumah sendirian. Pada Kamis (27/10/2017) malam tersebut Mirimin menyusul istri dan anaknya. Hal itu dia lakukan karena tiba-tiba seperti ada yang mendorong agar dia menginap di rumah mertua bersama istri dan anaknya.
“Tak bisa dibayangkan jika malam itu Bapak Marimin tidur di rumah seperti biasanya. Api dengan cepat menghanguskan rumah seisinya karena rumah Bapak Marimin terbuat dari papan kayu,” kata Agus.
Harta benda Marimin tak bisa diselamatkan kecuali dua ekor sapi. Saat kejadian warga langsung menyelamatkan sapi-sapi tersebut sebelum api merambat ke kandang. Harta yang hangus seperti sejumlah perhiasan seberat 6 gram, uang tunai Rp750.000, dan uang di celengan yang ditabung sejak setahun lalu.
Kerugian yang dialami Marimin ditaksir mencapai Rp90 juta. Untuk sementara Marimin dan keluarganya mengungsi di rumah mertuanya.