Jogja
Jumat, 27 Oktober 2017 - 16:40 WIB

Tenang...Data Pelanggan Aman Meski Registrasi Kartu Prabayar

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi membawa ponsel ke toilet (e27.co)

Data pelanggan tetap terlindungi.

Harianjogja.com, JOGJA— Registrasi ulang kartu prabayar diklaim tidak merugikan pelanggan karena data pelanggan tetap terlindungi. Selain itu, program ini juga tidak menurunkan bisnis penjualan simcard yang dilakukan operator selular.

Advertisement

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara menyampaikan adanya kewajiban registrasi ulang kartu prabayar bukan ingin membatasi penggunaan simcard, tetapi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pelanggan. Pihaknya meminta masyarakat jangan khawatir
terhadap data karena ada perlindungan terhadap privasi pelanggan.
Kemenkominfo menurutnya bahkan mengambil inisiatif untuk memasukkan
undang-undang perlindungan data pribadi dalam Program Legislasi
Nasional (Prolegnas) 2018.

Hanya saja menurut Rudi aspek fungsional penggunaan kartu lebih dari
tiga perlu diperhatikan, kecuali untuk kepentingan bisnis. “Nah kalau
individu dibatasi tiga [simcard yang diregistrasi melalui SMS], yang
keempat dan selanjutnya dilakukan registrasi di galeri. Ini untuk
keamanan. Jangan sampai diregistrasi berpuluh-puluh kali nanti dipakai
untuk hal-hal yang tidak baik maka dilakukan di gerai operator,”
tuturnya pada Harianjogja.com  di Kotagede, Kamis (26/10/2017) malam.

Kemenkominfo melihat selama ini permainan bisnis operator selular
cenderung tidak sehat karena membuat pelanggan berganti-ganti kartu.
Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah simcard yang terdaftar
sebanyak 350 juta tetapi jumlah penduduk Indonesia hanya sekitar 175
juta. “Core bisnisnya sebenarnya kan hanya 175 juta itu,” terangnya.
Program ini tidak membuat penjualan simcard turun. Pada saatnya nanti,
masyarakat sendiri yang akan memilih apakah menggunakan kartu prabayar
atau pascabayar.

Advertisement

Kalangan operator selular sudah mulai menyosialisasikan program ini.
General Manager Finance and Management Service XL Axiata Central
Region (DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Barat). Taufik Hidayat mengaku
sosialisasi registrasi kartu prabayar sudah dilakukan di semua media baik konvensional maupun digital. Seperti melalui pemasangan poster-poster di seluruh XL Center, otlet dan partner lainnya; SMS
broadcast, kampanye melalui sosial media, dan juga web resmi XL
Axiata. “Jadi edukasi tentang registrasi prabayar sebelum customer
melakukan pelayanan di XL store dan otlet itu adalah SOP wajib,”
katanya, Jumat (27/10/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif