SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik prabayar. (pln.co.id)
PLN memiliki program Bantuan Rumah Sederhana yang diberikan kepada warga yang masuk ke dalam data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Harianjogja.com, KULONPROGO-PLN siap mendukung dan mewujudkan program dusun terang Kulonprogo. Saat ini, PLN tengah menunggu usulan dari Pemkab Kulonprogo mengenai data kebutuhan listrik di dusun-dusun yang disasar nantinya.
Manajer PT PLN (Persero) Area Jogja Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, total wilayah sudah teraliri sambungan listrik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 97%, jangkauan sambungan listrik paling rendah ada di Kulonprogo yaitu 84%, disusul Gunungkidul sebesar 90%. Hal itu disebabkan kondisi geografis wilayah yang berupa perbukitan, dan jauh dari jaringan listrik yang sudah ada.
“Kami menunggu data ratusan dusun yang dimaksud tadi secepatnya, agar kami segera bisa survei kebutuhan infrastruktur listrik. Nanti PLN mengerjakan sambungan listriknya, bukan menyediakan lampu dan tiangnya,” papar dia, Kamis (26/10/2017).
Baca juga : Program Dusun Terang Kulonprogo Dikebut 2018
Eric menambahkan, tidak menutup kemungkinan PLN juga membantu penyediaan sambungan listrik bagi warga miskin, bukan hanya di Kulonprogo tetapi juga di seluruh DIY. Pasalnya, PLN memiliki program Bantuan Rumah Sederhana yang diberikan kepada warga yang masuk ke dalam data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
PLN tidak memiliki perencanaan jumlah sambungan dan target, karena hanya memberikan sambungan listrik berdasarkan permintaan pemerintah. “Kami ingin segera mengatasi kekurangan sambungan listrik ini, karena kami ingin DIY teraliri listrik 100 persen bisa segera terwujud,” ujar dia.