Jateng
Jumat, 27 Oktober 2017 - 08:50 WIB

KEMISKINAN JATENG : Pemprov Gratiskan Penyambungan Listrik 6.163 Warga Miskin

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik prabayar. (pln.co.id)

Kemiskinan ditanggulangi Pemprov Jateng dengan antara lain menggratiskan penyambungan listrik 6.163 warga.

Semarangpos.com, PEKALONGAN —  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 6.163 warga miskin sejak 2014 hingga 2017. “Bantuan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan, agar saudara kita sama-sama bisa menikmati listrik,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10/2017).

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai menyerahkan bantuan sambungan listrik gratis secara simbolis kepada 12 warga miskin Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan Jateng. Total bantuan sambungan listrik gratis di Kabupaten Pekalongan yang diberikan gubernur pada tahap itu adalah 316 rumah tangga yang masuk kategori miskin.

Menurutnya, program bantuan sambungan listrik gratis tersebut penting karena masih terdapat rumah di Jateng yang belum teraliri listrik. Dari 9.220.238 rumah tangga di wilayah yang menjadi tanggung jawab Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, masih ada 448.785 rumah tangga yang belum teraliri listrik.

Kendati demikian, kata Ganjar, rasio elektrifikasi Jateng terhitung cukup bagus, yakni 95,13 persen atau masih di atas rasio elektrifikasi nasional yang hanya 92%. “Rasio kita sudah melebihi target 2017 yang ditetapkan 92%. Kita sedang menuju target 2018 capaian rasio elektrifikasi 99%,” ujarnya.

Advertisement

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Teguh Dwi Paryono, menambahkan warga miskin penerima manfaat dibebaskan dari biaya sambungan listrik dan juga mendapat bantuan pulsa listrik Rp200.000. “Sifatnya stimulan, jadi setelah pulsa listrik habis ya diharapkan membayar sendiri, tapi meski prabayar kan yang subsidi jadi murah,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif