Jogja
Jumat, 27 Oktober 2017 - 14:20 WIB

Jelang Akhir Tahun, 5 Proyek Pembangunan di Gunungkidul Belum Selesai Lelang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja sedang melakukan pembangunan Gedung untuk Kantor DP3AKBPMD Gunungkidul yang lokasinya berada di belakang Kantor Pemkab, Selasa (12/9/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Menjelang akhir tahun pemerintah Kabupaten Gunungkidul bergegas untuk menyelesaikan sejumlah proyek

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Menjelang akhir tahun pemerintah Kabupaten Gunungkidul bergegas untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang telah ditargetkan. Namun hingga akhir Oktober ini masih terdapat lima proyek yang belum selesai lelang sehingga belum mulai dikerjakan.

Advertisement

Kepala Sub Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bagian Administrasi Pembangunan, Setda Gunungkidul, Agus Subaryanto mengatakan tahun ini total ada 122 paket lelang dengan nilai Rp224, 58 miliar.

Menurutnya sebagain besar paket lelang sudah selesai dan dalam proses pengerjaan. Namun sampai dengan saat ini masih terdapat lima paket lelang yang belum selesai dan belum mulai dikerjakan.

Adapun Lima paket itu masing-masing, proyek pembangunan gedung Bank Daerah Gunungkidul (BDG) senilai Rp12, 07 miliar, pengadaan dan pemasangan (lampu penerangan jalan umum) LPJU tenaga surya Rp517, 98 juta. Kemudian dua paket belanja bansos barang bahan bangunan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sekitar Rp4 miliar.

Advertisement

“Mayoritas sudah selesai tapi ada lima proyek ini belum dikerjakan karena masih dalam tahap proses lelang. Masih menunggu hasil pengumuman lelang,” katanya, Kamis, (26/10/2017).

Menurutnya sejumlah proyek tersebut mengalami kendala karena berbagai faktor. Dia mencontohkan salah satu proyek yakni pengadaan dan pemasangan LPJU tenaga surya bahkan sampai lima kali mengulang proses lelang. Hal itu lantaran dalam proses lelang tidak ada rekanan yang melakukan penawaran.

“Mungkin dari hitung-hitunganya kurang menguntungkan atau bagaimana saya kurang tahu, tapi ini sudah masuk lelang yang keenam. Pertama kali kami sudah melakukan lelang pada Juni lalu,” kata Agus.

Advertisement

Namun demikian pihaknya optimis semua paket lelang akan sesuai target pada akhir tahun ini. Pasalnya saat ini untuk lima paket lelang tersebut saat ini sudah dalam proses lelang. Dan jika berkaca pada tahun lalu semua target lelang dapat terpenuhi 100%.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto mengatakan akan lebih baik jika proyek dapat dikerjakan lebih awal. Dengan demikian pengerjaaan akan lebih optimal dan terkesan tidak asal jadi. Namun untuk lima proyek yang masih dalam proses lelang tersebut dia yakin akan segera rampung.

Pasalnya khusus untuk pembangunan BDG, pengerjaannya secara bertahap. Artinya, proses penyelesaian pekerjaan tersebut membutuhkan lebih dari satu tahun anggaran. Untuk proyek belanja bansos bahan bangunan untuk RTLH, jumlahnya ada 500 orang. Dengan sudah ada data maka barang tinggal diberikan dan dikerjakan.

Sedangkan untuk proyek pengadaan LPJU, sebenarnya dari anggaran APBD murni sudah rampung. Sementara dalam APBD Perubahan ada penambahan di 50 titik. “Seharusnya sudah tidak gagal lelang lagi, karena pemasangan LPJU tinggal tanam saja,” kata Eko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif