SOLOPOS.COM - Ilustrasi imunisasi (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)
Kankers serviks umumnya, kata Sri, baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi sulit dan jauh lebih mahal
Harianjogja.com, JOGJA-Imunisasi Human Papilloma Virus atau HPV diharapkan tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul saja, tetapi juga di seluruh wilayah DIY.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan, tahun depan imunisasi HPV yang diiniasi oleh Kementerian Kesehatan tersebut diharapkan juga bisa menyasar wilayah lain di DIY seperti Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Jogja.
Sebelumnya, Kepala BPJS Cabang Jogja Sri Mugirahayu mengatakan, untuk menangai kanker serviks, tindakan yang perlu diambil adalah vaksinasi dan deteksi dini karena penyakit itu tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal.
Kankers serviks umumnya, kata Sri, baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi sulit dan jauh lebih mahal, “Kanker Serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya adalah dengan melakukan deteksi dini dan vaksinasi,” ungkap dia.