SOLOPOS.COM - Ilustrasi imunisasi pada anak (Istimewa/Polsek Karangmojo)
Dipilihnya Kulonprogo dan Gunungkidul tersebut sebagai pilot project disebabkan karena angka kanker serviks di wilayah itu cukup tinggi
Harianjogja.com, JOGJA-Capaian imunisasi Human Papilloma Virus atau HPV di Kabupaten Kulonprogo hampir mencapai 100%, sementara di Kabupaten Gunungkidul masih dibawah 95%.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan, capaian imunisasi HPV di Kabupaten Kulonprogo sudah mencapai 97%. “Gunungkidul yang masih dibawah 95 persen. Tapi ini kan sampai akhir Oktober, mudah-mudahan targetnya bisa tercapai,” ucapnya di Kompleks Kepatihan, Jumat (27/10/2017).
Sebagai informasi, imunisasi HPV ditujukan untuk mencegah penyakit kanker serviks. Proyek Imuniasi HPV secara gratis pertama kali diselenggarakan di DKI Jakarta. Pada awal Oktober 2017, kegiatan tersebut dilaksanakan di DIY.
Kabupaten yang dipilih untuk menyelenggarkan imunisasi HPV adalah Kulonprogo dan Gunungkidul. Dipilihnya dua kabupaten tersebut sebagai pilot project disebabkan karena angka kanker serviks di wilayah itu cukup tinggi.
Sasaran imuniasi HPV ditujukan bagi anak perempuan yang masih duduk di kelas lima Sekolah Dasar (SD) karena belum terpapar dengan perilaku seksual agar vaksin bisa bekerja lebih efektif. Pembayun mengatakan untuk tahun depan, target sasarannya adalah anak perempuan kelas 6 SD.
Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada penolakan terhadap proyek tersebut karena sasarannya sudah jelas. Menurutnya, capaian imunisasi HPV belum mencapai 100% bukan disebabkan oleh penolakan tetapi karena pada saat dilakukan imunisasi ada siswi yang kebetulan tidak hadir di sekolah.