Jateng
Jumat, 27 Oktober 2017 - 16:50 WIB

Bulog Pati Capai 72,16% Target Serap Beras

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas gudang beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara).

Bulog Pati telah mencapai 72,16% target penyerapan beras dalam dua bulan sebelum tutup tahun.

Semarangpos.com, PATI — Perum Bulog Sub Divisi Regional II Pati, Jawa Tengah, hingga bulan Oktober 2017 ini telah melakukan penyerapan beras petani melalui mitra kerjanya hingga 73.600 ton atau 72,16% dari target tahun ini.

Advertisement

“Dengan demikian, dalam waktu dua bulan ini harus bisa menambah 28.400 ton beras agar bisa memenuhi target penyerapan sebanyak 102.000 ton beras,” kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Ahmad Kholisun di Pati, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2017).

Ia mengakui, saat ini, memang baru memasuki musim tanam pertama, sehingga peluang untuk mendapatkan beras petani memang tidak mudah. Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya memotivasi para mitra kerja serta satuan kerja yang turut serta membantu penyerapan beras di lapangan agar tetap berupaya maksimal bisa menyerap beras atau gabah petani. Apalagi, lanjut dia, dalam penyerapan beras tahun ini, Bulog mengacu pada harga pokok pembelian (HPP) beras terbaru.

Harga pembelian beras dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14%, butir patah maksimum 20%, kadar menir maksimum 2% dan derajat sosoh minimum 95% sebesar Rp8.030/kg atau naik Rp730 dari sebelumnya hanya Rp7.300/kg di gudang Perum Bulog. Sementara harga gabah kering giling (GKG) juga naik menjadi Rp5.115/kg dari sebelumnya Rp4.650/kg.

Advertisement

Kenaikan tersebut, kata dia, disebabkan karena harga jual beras di pasaran mengalami kenaikan, sehingga ada penyesuaian. Untuk jumlah beras yang tersimpan di gudang per pekan ini, tercatat sebanyak 38.000 ton, sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tujuh bulan lebih.

Beras sebanyak 38.000 ton tersebut, tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog yang tersebar di lima kabupaten. Kelima kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.

Target penyerapan beras selama 2017 tersebut, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 hanya dibebani target sebanyak 80.000 ton. Sementara realisasi penyerapannya sepanjang tahun 2016 mencapai 116.000 ton atau 145% dari target.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif