Jogja
Jumat, 27 Oktober 2017 - 12:55 WIB

Asosiasi Jeep Merapi Gelar Kenduri, Wujud Syukur atas Rezeki

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iring-iringan jeep dalam Prosesi Sedekah Bumi yang digelar pertama kali oleh Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi di Bunker Kaliadem Kepuharjo Cangkringan, Kamis (26/10/2017). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi baik yang ada di wilayah Cangkringan maupun Pakem melakukan upacara Sedekah Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk pertama kalinya Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi baik yang ada di wilayah Cangkringan maupun Pakem melakukan upacara Sedekah Merapi.

Advertisement

Iring-iringan jeep membedah jalan kecil menuju Bunker Kaliadem Kepuharjo,  Cangkringan,  Kamis (26/10/2017) siang. Ada sekitar 29 jeep yang ikut rombongan itu. Mereka berjalan dinaungi pekatnya awan tanda akan hujan.

Di masing-masing jeep, beberapa pria memakai baju surjan membawa beragam ubo rampe. Mereka menyusuri jalan dari kaki bukit menuju kawasan wisata Kaliadem diiringi musik gamelan.

Advertisement

Di masing-masing jeep, beberapa pria memakai baju surjan membawa beragam ubo rampe. Mereka menyusuri jalan dari kaki bukit menuju kawasan wisata Kaliadem diiringi musik gamelan.

Setiba di watu gajah,  berbagai ubo rampe diturunkan kemudian di letakkan mengitari batu legendaris itu. Adapun ubo rampe yang disajikan berula nasi gurih beserta ingkung ayam yang jumlahnya cukup banyak.

Ada juga beberapa bermacam jajan pasar. Jumlah ingkung dan tumpeng tersebut sebanyak 29 sesuai jumlah paguyuban Jeep wisata yang beroperasi baik di wilayah Cangkringan maupun Pakem.

Advertisement

Itulah wujud syukur warga dan pengusaha jeep lereng Merapi atas segala limpahan rejeki yang selama ini diperoleh. Peserta pun berbaur menikmati dahar kembul dengan masyarakat.

“Sedekah Merapi ini baru kami gelar pertama kalinya, ” kata Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi wilayah Timur Bambang Sugeng kepada Harianjogja.com.  Pria yang akrab disapa Babe itu cukup sibuk mengatur prosesi tersebut.

Beberapa kali dia mengarahkan anggotanya untuk ikut membantu menurunkan ubo rampe yang dibawa jeep. Selain mengenang tujuh tahun erupsi Merapi pada 26 Oktober 2010 lalu katanya,  kegiatan itu juga bentuk rasa syukur yang diberikan Tuhan selama ini.

Advertisement

“Erupsi Merapi yang terjadi tujuh tahun lalu sebagai pengingat agar masyarakat lereng Merapi lebih tawakal dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa manusia hanya sebagai kecil dihadapan Allah,” katanya.

Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi bagian Barat, Daldiri menambahkan, erupsi Merapi yang terjadi tujuh tahun silam telah meluluhlantakkan kawasan itu.  Meski begitu kerusakan yang ditimbulkan juga membawa berkah bagi masyarakat.

“Upacara Sedekah Merapi ini akan dijadikan agenda tahunan dan InsyaAllah bisa menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, ” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif