SOLOPOS.COM - Suasana penumpang di dalam bus tingkat, Si Kenang, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Wisata keliling Kota Semarang dengan bus tingkat wisata Si Kenang diminati wisatawan, sampai-sampai Dishub sebagai pengelola kewalahan mengatur jadwal.
Semarangpos.com, SEMARANG — Bus tingkat wisata Si Kenang yang diluncurkan Pemerintah Kota Semarang, awal Oktober 2017 lalu, kini sudah kondang dan diminati wisatawan. Dinas Perhubungan Kota Semarang sebagai pengelola bahkan kewalahan mengatur jadwal Si Kenang karena kebanjiran permintaan rombongan sekolah yang ingin berwisata di sekeliling Kota Semarang naik bus tingkat tersebut.
“Sampai saat ini, sudah lebih dari 20 surat permohonan sekolah, khususnya taman kanak-kanak [TK] yang masuk,” kata Kepala Seksi Angkutan Barang Khusus dan Hewan Dinas Perhubungan Kota Semarang Andreas Catur Adi Kristanto di Kota Semarang, Jateng, Rabu (25/10/2017). Sejauh ini, akunya, baru enam TK yang terlayani karena padatnya jadwal operasional bus tingkat wisata Si Kenang itu dalam melayani wisatawan dan masyarakat yang ingin berwisata keliling Kota Semarang.
[Baca juga Serunya Berkeliling Kota dengan Bus Tingkat]
Bus tingkat wisata berkapasitas 70 orang yang dibeli oleh Pemkot Semarang seharga Rp3,5 miliar itu berada di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Kota Semarang, khususnya Seksi Angkutan Barang Khusus dan Hewan. Jadwal operasional Si Kenang untuk masyarakat umum dan wisatawan adalah Selasa-Minggu, sementara Senin—sebagaimana umumnya museum—sengaja off untuk memberikan kesempatan istirahat bagi para kru bus tingkat wisata tersebut.
Jadwal reguler bus tingkat wisata, kata dia, dalam seharinya bisa tiga trip hingga empat trip, yakni pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, dan 15.00 WIB yang keberangkatannya dimulai dari Museum Mandala Bhakti Semarang. “Untuk memfasilitasi permintaan rombongan dari TK atau sekolah-sekolah untuk naik bus tingkat wisata, kami berikan waktu khusus hari Senin. Namun, maksimal hanya dua trip, yakni pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB,” katanya.
Kalau dicampurkan dengan jadwal reguler, kata dia, tentu akan menyulitkan karena rombongan TK berisi anak-anak kecil yang membutuhkan pengawasan sehingga diberikan jadwal khusus saat Si Kenang sebenarnya off. Saking banyaknya permintaan dari TK, sambung dia, Dishub Semarang bahkan harus mengatur jadwal khusus untuk melayani rombongan TK, yakni pada Rabu-Kamis (25-26/10/2017) sebelum trip pertama reguler dilaksanakan, yakni pukul 07.30 WIB.
“Ya, biasanya kan kalau untuk TK pada hari Senin. Namun, antreannya nanti kelamaan. Makanya, hari ini dan besok [25-26/10/2017] sebelum trip pertama diberikan untuk rombongan TK dahulu, baru setelah itu reguler,” katanya. Konsekuensi pemberlakuan jadwal khusus itu, kata dia, pemberangkatan trip pertama reguler pada dua hari itu menjadi terlambat, namun tidak menjadi persoalan karena semangatnya sama-sama untuk melayani masyarakat.
Berkaitan dengan persyaratan bagi TK atau sekolah, Andreas menyebutkan cukup mengirimkan surat permohonan resmi dari sekolah dan menunggu antrean surat permohonan sebelumnya yang sudah masuk. “Tidak ada biaya alias gratis. Silakan saja kalau ada sekolah yang ingin mengajak siswanya berkeliling naik Si Kenang kirimkan saja surat permohonan resmi kepada kami,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
