Jateng
Kamis, 26 Oktober 2017 - 10:50 WIB

VANDALISME SEMARANG : Pelaku Corat-Coret di Kecamatan Bergas Jadi Buruan Warganet

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infrastruktur di lingkungan Kantor Pemerintah Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng yang menjadi korban vandalisme. (Facebook.com-Araga Bintang Perwira Rhesse)

Vandalisme yang menyasar kawasan Kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang memicu warganet memburu pelakunya.

Semarangpos.com, UNGARAN – Vandalisme atau perbuatan merusak memang menjadi perilaku yang menjengkelkan, terlebih jika menyasar fasilitas umum. Pelaku vandalisme yang menyasar taman di lingkungan Kantor Pemerintah Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pun memicu kemarahan warga dunia maya (netizen) yang lantas ingin memburu para pelakunya.

Advertisement

Pasalnya, infrastruktur yang dicorat-coret orang-orang tak bertanggung jawab itu belum lama ini dicat ulang. Itulah yang lantas memicu kemarahan warganet.

Kamarahan warganet tersebut bermula kala pengguna akun Facebook Araga Bintang Perwira Rhesse membangikan foto hasil vandalisme di salah satu kantor pemerintah kecamatan di Kabupaten Semarang itu di dinding grup Facebook Ungaran, Senin (23/10/2017). “Pelaku corat-coret tembok, waspada lihat kiri, kanan, depan, belakang, ya kalau keluar/ngumpul/tongkrong/sedang berpergian, waspada saya,” tulisnya pada keterangan foto.

Atas foto-foto tersebut, warganet ingin mencari dan menghakimi para pelaku vandalisme agar jera. Mereka menduga pelaku vandalisme itu merupakan pelajar dari salah satu sekolah di Kabupaten Semarang.

Advertisement

Nak kecekel genti di coret raine we yae [Jika pelakunya tertangkap dicoret mukanya saja],” tulis pengguna akun Facebook Firmand.

Vandalisme, kecekel oret2 wajahe [Pelaku vandalisme dicoret wajahnya saja jika tertangkap],” ungkap pengguna akun Facebook Odie Falestian.

“Kebiasaan buruk anak sekolah sekarang. Cara menghilangkan seperti itu gmn,” tulis pengguna akun Facebook Hyang Ratna.

Advertisement

Namun tak sedikit warganet yang mengaku ingin memburu pelaku vandalisme lebih memilih akan menyerahkan kepada pihak berwajib dibanding main hakim sendiri. Mereka menyatakan jika pelaku adalah pelajar, maka akan diserahkan ke pihak sekolah agar mendapatkan pembinaan untuk tak mengulangi perbuatan mereka.

Vandalisme di Kabupaten Semarang, menurut netizen, sudah terlalu meresahkan. Hal itu disebabkan banyaknya bangunan dan fasilitas umum yang menjadi media corat-coret orang-orang tak bertanggung jawab sehingga dianggap merusak pemandangan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Vandalisme Semarang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif