News
Kamis, 26 Oktober 2017 - 12:45 WIB

Tragis! Pamer Aksi Dikukus Hidup-Hidup, Pendeta Ini Malah Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Momen-momen pendeta dievakuasi dari tungku yang mengukusnya (Youtube)

Festival kepercayaan Tao memakan jiwa seorang pendeta.

Solopos.com, KUALA SANGLANG –  Kisah tragis terjadi di festival Agama Tao yang dilakukan di Kuala Sanglang, Malaysia. Festival bertajuk Nine Emperor Gods Festival itu memakan korban jiwa satu pendeta Tao.

Advertisement

Dilansir Shanghaiist, Rabu (25/10/2017), Nine Emperor Gods Festival adalah sebuah peringatan untuk memuja sembilan dewa agama Tao. Festival yang dilaksanakan selama sembilan hari itu identik dengan berbagai aksi ekstrem. Salah satunya praktik ritual mirip sauna di mana seorang pendeta di tempatkan di tungku yang dipanaskan. Kemudian tungku tersebut ditutup dengan tutup besi seukuran manusia dewasa.

Pendeta Tao bernama Lim Ba, 68, adalah orang yang disiapkan untuk melakukan aksi ekstrem tersebut.  Di kalangan pendeta Tao Lim Ba dikenal ahli melakukan aksi sauna itu. Namun, kini ia ingin mencetak rekor dunia dengan bertahan di dalam tungku tertutup selama 75 menit.

Festival yang dilakukan di sebuah kuil Tao di Kuala Sanglang, Malaysia awalnya berjalan lancar. Seperti dilaporkan The Star Malaysia, Selasa (24/10/2017), baru 30 menit dipanaskan Lim Ba sudah menggedor-gedor tutup besi. Pendeta lain yang berada di sekitar tempat aksi sontak menarik penutup besi.

Advertisement

Setelah dibuka, kondisi Lim Ba sudah shock berat dan hampir tak sadarkan diri. Tim penyelamat dan pendeta yang berada di tempat kejadian tak mampu berbuat banyak. Lim Ba dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Berdasarkan laporan polisi, Lim Bam meninggal karena serangan jantung. Tak hanya itu, aksi sauna yang dilakukan Lim membuat tubuhnya menderita luka bakar kategori dua. Dikabarkan melakukan aksi ekstrem serupa sejak puluhan tahun lalu membuat jantung Lim bermasalah. Bahkan kabarnya Lim sudah menjalani operasi jantung dua tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif