Jogja
Kamis, 26 Oktober 2017 - 15:20 WIB

Rencana Tata Ruang 2 Kecamatan Ini Tak Kunjung Usai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja proyek pembangunan gedung Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) di Jalan Lingkar Selatan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul memperbaiki pagar pembatas proyek selepas tersapu angin puting beliung pada Senin (14/11/2016) siang. (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan tidak kunjung selesai

Harianjogja.com, BANTUL–Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan di Bantul tidak kunjung selesai. Sampai saat ini baru dua kecamatan yang diusulkan yaitu Kasihan dan Sewon, dua kecamatan itu juga belum menemui titik terang.

Advertisement

Menurut Kepala Bidang Pengaturan Pembinaan Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul Wiyana mengatakan yang lain masih dalam kajian. “Kecamatan lain yang berada di Bantul masih dalam kajian dan belum siap diajukan di dewan,” katanya, Rabu (25/10/2017).

Menurut kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul Isa Budi Hartomo terkait lamanya RDTR ada hal yang menyebabkan.

“Kalau waktu yang lama itu berkaitan persiapan sebelum masuk DPRD butuh waktu tiga tahun, mulai dari checking di pusat sampai dengan turunnya persetujuan substansi di provinsi,” katanya.

Advertisement

Ditambah terkait dengan transfer knowledge dari pengampu yang lama ke yang baru sedikit banyak menambah waktu.

Terkait dua kecamatan yang sudah diajukan ke dewan sendiri juga masih ada beberapa kendala. Pansus menilai ada beberapa zona yang seharusnya menjadi hijau tapi dijadikan zona kuning.

Terkait penentuan zona tersebut telah melalui berbagai kajian yang ada, dan untuk permasalahan yang dikatakan Pansus masih dapat dibicarakan karena merupakan produk bersama.

Advertisement

Anggota Pansus Setiya sendiri tetap menginginkan perubahan terkait peta yang telah diajukan ke dewan. “Untuk pertemuan selanjutnya kita tunggu jadwal Banmus, pada dasarnya Pansus tetap menginginkan RTH 30%,” kata Setiya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif