SOLOPOS.COM - Kiper PSS Sleman U-17 menangis histeris setelah kalah dari Penajam Utama pada semifinal Piala Soeratin 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (25/10) malam. PSS gagal melaju ke final setelah kalah adu penalti 2-4 dari Penajam Utama. (Harian Jogja/Jumali )
Langkah PSS Sleman U-17 pada Piala Soeratin 2017 harus terhenti pada babak semifinal
Harianjogja.com, SLEMAN –– Langkah PSS Sleman U-17 pada Piala Soeratin 2017 harus terhenti pada babak semifinal, usai kalah dalam adu penalti 2-4 dari Penajam Utama Kalimantan Timur di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (25/10/2017) malam.
Secara permainan sendiri PSS tidak tampil buruk selama 90 menit+30 menit babak tambahan. Anak asuh Lafran Pribadi tampil ngotot dan tampil menekan. Hanya saja, meski banyak memiliki peluang, mereka gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Sementara sang lawan, Penajam Utama juga tampil menekan. Namun, ketatnya pertahanan PSS membuat sejumlah usaha dari tim asal Kalimantan Timur ini gagal membuahkan gol. Hingga 2×15 menit babak tambahan, kedudukan tetap 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Untuk menentukan tim yang lolos ke babak final, maka harus ditentukan dengan adu penalti. Dari empat tendangan penalti yang dilesakkan oleh PSS, mereka hanya mampu menyarangkan dua gol ke gawang Penajam yakni melalui kaki Muhammad Febriansyah dan Alfian Himawan.
Sedangkan eksekutor kedua dan keempat yang dieksekusi oleh Guntur dan Sheva berhasil diamankan oleh kiper Penajam.
Sementara gol penentu kemenangan Penajam dicetak oleh Muhammad Irsham. Ia meneruskan kesuksesan dari tiga penendang penalti dari Penajam lainnya yakni Fikri, Muhammad Taufany, Ramli, dan Irsham.