SOLOPOS.COM - David Unsworth (JIBI/Reuters/John Sibley)
Piala Liga Inggris menyajikan kekalahan Everton.
Solopos.com, LONDON — David Unsworth mengawali kampanyenya sebagai kartaker Everton dengan tak cukup bagus seusai dibekuk Chelsea 1-2 dalam babak 16 besar Piala Liga di Stamford Bridge, Kamis (26/10/2017). Meski kalah, penampilan Wayne Rooney dkk. di bawah David Unsworth banyak dipuji.
Meski bertanding di markas lawan, Everton mampu mengimbangi penguasaan bola yang diciptakan tuan rumah. The Toffees, julukan Everton, bahkan membuat peluang lebih banyak dibanding Chelsea yakni sembilan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya Chelsea yang diperkuat sejumlah pemain muda hanya mencatat delapan peluang, tiga di antaranya tepat sasaran.
Sayang di laga tersebut Everton hanya mampu mencetak satu gol lewat Dominic Calvert-Lewin di injury time babak kedua. Gol pemain 20 tahun ini tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan setelah Chelsea unggul lebih dulu lewat gol berbau keberuntungan Antonio Rudiger dan Willian.
Everton sebenarnya punya emas lewat Adama Lookman setelah tampil lebih menyerang di babak kedua. Hanya tembakan Lookman di menit ke-81 masih membentur mistar gawang.
Meski kalah, Unsworth mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Pelatih yang pernah membela Everton tahun 1992 hingga 2004 itu berharap Phil Jagielka dkk. dapat terus menunjukkan komitmen penuh di laga-laga lain. “Saya seorang pecundang yang buruk, tapi saya harus mengatakan saya bangga dengan performa kami, mereka luar biasa,” ujar Unsworth dilansir BBC, Kamis.
Gelandang muda Everton, Tom Davies, menilai Unsworth mampu membangun tim dengan sederet pengalamannya di Goodison Park. Davies menyebut tim harus menjadikan penampilan lawan Chelsea sebagai awal dari performa apik selanjutnya.
“Dia [Unsworth] tahu apa artinya bermain untuk Everton. Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik,” ujarnya seperti dilansir Evertonfc.com.
Di sisi lain, Pelatih Chelsea, Antonio Conte, memberi pujian pada pemain mudanya seusai menang atas Everton. Di laga tersebut, Conte menurunkan wonderkid seperti Charly Musonda, Kennedy dan Ethan Ampadu.
Nama yang disebut terakhir bahkan baru berumur 17 tahun lebih 12 hari ketika mencetak debutnya di tim senior saat melawan Everton. “Penting melihat Ampadu bvermain hari ini. Saya pikir mereka bermain bagus,” puji Conte.